Cabang olahraga Wushu tetap akan menjadi andalan untuk meraih medali emas pada ajang PON XXI. Bahkan wushu Sumut kerap menjadi juara umum.
Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan wushu Sumut sejak PON XVI/2004 Palembang hingga PON XX/2021 Papua, selalu menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi Sumut.
"Hanya di PON XX/2021 Papua saja, gelar juara umum lepas dari Wushu Sumut. Tapi kita ingin, di PON XXI/2024, kita harus kembali menjadi juara umum wushu," ujar John saat pelepasan keberangkatan 11 atlet wushu sanda mengikuti training camp ke Guangzhou China, di Medan, Rabu (24/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen mengatakan ada 27 atlet wushu Sumut yang akan turun di PON XXI. 27 atlet itu terbagi dalam tiga nomor lomba, 12 Taolu, 4 Wing Chun, dan 11 Sanda.
Darsen juga menyebutkan Wushu Sumut selama ini banyak mendapat bantuan dari Dispora dan KONI Sumut. Namun karena menghadapi PON, banyak cabor yang harus diakomodir KONI dan Dispora, membuat ia bersama Ketua WI Medan Harianto memberanikan diri meminta bantuan kepada Wakapolri Komjen Agus Andrianto selaku Ketua Dewan Kehormatan Wushu Sumut.
"Kami bersyukur dan berterima kasih Pak Agus langsung merespons sehingga 11 pewushu sanda bisa TC di China selama tiga minggu," ujarnya seraya menyebut para atlet dijadwalkan bertolak ke Guangzhou, Kamis (25/7) besok.
Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana menantang para atlet untuk meraih 15 medali emas di PON. "Tadi saya bercerita dengan Ketua Umum WI Medan Harianto soal target. Beliau mengatakan 10 hingga 11 medali emas. Lantas saya bilang kenapa tidak 15 medali emas," ujar Rony yang hadir mewakili Wakapolri.
Ia menyebut akan ada bonus khusus untuk para atlet yang berhasil menyumbang medali emas. "Kalau kalian bisa meraih 15 medali emas, akan ada bonus khusus dari Wakapolri," tuturnya.
(astj/astj)