Pekerja Akasia Diterkam Harimau saat Tidur di Pelalawan, Kepala Robek

Riau

Pekerja Akasia Diterkam Harimau saat Tidur di Pelalawan, Kepala Robek

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 19 Agu 2024 12:26 WIB
Ilustrasi hewan karnivora
Ilustrasi harimau (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ondrej Prosicky)
Pelalawan -

Seorang pekerja perawatan bibit akasia di Pelalawan, Riau bernama Jali (44) diterkam harimau Sumatera. Jali diterkam harimau saat tidur di kawasan perkebunan akasia.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karabianto mengatakan korban diterkam, Sabtu (17/8/2024) dini hari sekitar Pukul 02.00 WIB. Korban merupakan kontraktor perawatan akasia di Distrik Merawang.

"Kejadian itu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Korban ini baru tersadar saat tahu kepalanya mengeluarkan darah," katanya, Senin (19/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian korban membangunkan rekannya bernama Abu Bakar. Korban mengatakan kepalanya berdarah dan langsung keluar ke sekitar camp memeriksa sekeliling lokasi di area camp.

"Teman-teman menggunakan senter namun tidak melihat hewan atau makhluk apapun di sekitarnya. Tidak berapa lama korban yang bernama Jali langsung dibawa keluar areal oleh 3 orang rekan," kata Anom.

ADVERTISEMENT

Korban lalu dievakuasi pakai pompong dan langsung menuju klinik mandiri Bidan Yuni menggunakan sepeda motor. Pada saat pemeriksaan terhadap korban, Bidan Yuni merasa tidak sanggup dan meminta untuk dibawa ke Puskesmas Bidan Neli.

Namun Bidan Neli merasa tidak sanggup. Sehingga korban kembali di bawa untuk ditangani di klinim mandiri Bidan Novia di Distrik Merawang dan selanjutnya dirujuk menuju RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.

"Paginya petugas bersama perwakilan dari PT Arara Abadi melakukan cek ke TKP dan ditemukan diduga jejak harimau. Ukuran jejak tidak terlalu besar atau masih remaja," kata Anom.

Polisi menduga kuat korban penyerangan harimau. Korban juga mengalami banyak luka pada bagian kelala akibat diterkam harimau.

"Saat ini korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan diduga akibat cakaran harimau. Sekarang korban berada di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk mendapat perawatan," kata Anom.




(ras/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads