Ternyata Gampang Tersinggung-Marah Jadi Tanda Gangguan Mental

Ternyata Gampang Tersinggung-Marah Jadi Tanda Gangguan Mental

Fahri Zulfikar - detikSumut
Sabtu, 17 Agu 2024 21:30 WIB
Ilustrasi marah.
Foto: Drobotdean/Freepik
Jakarta -

Banyak hal yang menyebabkan orang mudah tersinggung dan marah. Ternyata orang yang sering marah dan mudah tersinggung rupanya karena ada masalah mental.

Para ahli menilai orang bisa merasa tersinggung kemudian marah jika suasana hatinya tidak stabil. Kondisi tersebut mengakibatkan hal-hal yang mengganggu dan bisa memicu kemarahan.

Menurut pendapat ahli hal tersebut mungkin menandakan kondisi mendasar, seperti kecemasan atau depresi, yang mungkin memerlukan pengobatan. Istilah psikologi yang menggambarkan peristiwa itu adalah iritabilitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Apa Itu Iritabilitas?

Iritabilitas adalah suasana hati yang menggabungkan perasaan jengkel, kesal, dan marah. Orang yang mudah tersinggung, cenderung tidak sabar dan cepat marah. Mereka akan cepat bereaksi dengan rasa frustrasi bahkan terhadap hambatan kecil sekalipun.

Pekerja sosial klinis berlisensi di Houston, Texas, Amerika Serikat, Abby Wilson, menjelaskan bahwa iritabilitas sebenarnya adalah emosi alami manusia, tetapi harus diwaspadai.

ADVERTISEMENT

"Jika dialami secara ekstrem, kemungkinan ada masalah mendasar yang perlu ditangani," ucapnya, seperti dilansir dari Forbes.

Orang yang iritabilitas terus-menerus bisa jadi merupakan gejala dari kondisi kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi. Selain itu, bisa juga karena masalah fisik seperti cedera otak traumatis atau penghentian penyalahgunaan zat.

Gejala Iritabilitas Termasuk Mudah Kesal dan Frustasi

Psikolog klinis dan profesor di Sekolah Pascasarjana Pendidikan & Psikologi di Pepperdine University di Los Angeles, Steven Sultanoff, Ph D, mengatakan bahwa orang yang mudah tersinggung mungkin memperhatikan tanda-tanda dan gejala umum berikut.

  • Memiliki kegelisahan
  • Sulit fokus
  • Sering murung
  • Mudah memiliki perasaan kesal dan frustrasi
  • Mudah bersikap agresif
  • Gejala fisiologis seperti detak jantung cepat, ketegangan dan rasa tidak nyaman pada kulit

Menurut psikiater di Barboursville, West Virginia, Debra Stultz, M D, pemicu orang menjadi mudah tersinggung sebenarnya ada banyak.

Namun, yang paling umum adalah sejumlah gangguan sehari-hari, seperti pertengkaran, masalah keuangan, atau tenggat waktu di tempat kerja.

"Iritabilitas kronis, juga dapat disebabkan oleh sejumlah faktor psikologis dan fisiologis," ujarnya.

Dalam hal ini, iritabilitas bisa muncul pada orang yang didiagnosis menderita kecemasan dan depresi. Penelitian genetik juga menunjukkan bahwa, bagi sebagian orang, mudah tersinggung merupakan sifat yang diturunkan.

Cara Mengatasi Perasaan Mudah Tersinggung

Biasanya, penyedia layanan kesehatan mental memiliki langkah untuk mengatasi kondisi mendasar bagi orang-orang yang mudah tersinggung.

Sejauh ini, pakar menilai tidak ada pengobatan formal untuk meringankan gejala suasana hati yang mudah tersinggung. Namun, ada banyak metode yang dapat diterapkan di rumah untuk meredakannya.

"Penting untuk menemukan apa yang terbaik bagi setiap individu, dan memiliki berbagai keterampilan mengatasi emosi yang efektif," kata Abby Wilson.

Berikut beberapa pilihan untuk mengatasi sifat mudah tersinggung dan marah, yang disarankan oleh pakar.

  • Batasi kafein, seperti kopi dan teh, dan stimulan, seperti tembakau dan rokok
  • Batasi alkohol
  • Usahakan untuk tidur setidaknya tujuh jam tanpa gangguan setiap malam
  • Identifikasi apa yang memicu perasaan mudah tersinggung
  • Temukan apa yang bisa membuat diri menjadi rileks (olahraga, membaca, mendengarkan musik, dll.)

Jika perasaan mudah tersinggung dan marah masih membelenggu dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari, maka sangat penting untuk mencari bantuan dari penyedia layanan kesehatan.




(astj/astj)


Hide Ads