20 Pepatah Minangkabau Bijaksana, Lengkap dengan Artinya

Minangkabau merupakan salah satu suku yang besar di Indonesia. Suku yang khas dengan masakan rendang ini juga dikenal memiliki banyak pepatah bijak.

Salah satu pepatah yang paling terkenal adalah "Alam takambang jadi guru". Arti dari pepatah tersebut adalah segala sesuatu yang terjadi di alam semesta bisa kita jadikan tempat belajar.

Bagi detikers yang ingin mempelajari pepatah Minangkabau, berikut detikSumut sajikan beberapa pepatah lengkap dengan artinya.

20 Pepatah Minangkabau Beserta Artinya

1. "Alua jo patuik, jalan jo janiah."

Artinya: Mengikuti aturan dan ketentuan yang sudah ada.

2. "Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah."

Artinya: Adat Minangkabau berdasarkan syariat Islam, dan syariat berdasarkan Al-Qur'an.

3. "Bajalan dahulu, batenggang kemudian."

Artinya: Memulai sesuatu terlebih dahulu, baru mempertimbangkan akibatnya.

4. "Dima bumi dipijak, disinan langik dijunjuang."

Artinya: Menyesuaikan diri dengan tempat dan lingkungan di mana kita berada.

5. "Indak ado kusuik nan indak salasai, indak ado karuah nan indak janiah."

Artinya: Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada keruh yang tidak bisa dijernihkan.

6. "Tahu di Nan Ampek, tahu di Nan Anam."

Artinya: Tahu mana yang baik dan mana yang buruk.

7. "Dek sakali aia gadang, sakali tapian barubah."

Artinya: Setiap perubahan yang besar pasti membawa perubahan pada lingkungannya.

8. "Ketek banamo, gadang bagala."

Artinya: Walaupun kecil tetap dihormati dan diakui.

9. "Habis nan sudah, hilang nan tak ado."

Artinya: Sesuatu yang telah berlalu dan tidak mungkin kembali lagi.

10. "Kok hilang biso, dek paneh, kalau hilang kaji dek alah."

Artinya: Hilangnya kemampuan karena terlena, hilangnya pengetahuan karena kelalaian.

11. "Nan elok dek awak, katuju dek urang."

Artinya: Sesuatu yang baik bagi diri sendiri dan juga disukai orang lain.

12. "Malin kundang nan durhaka, balanjuang di gua malaka."

Artinya: Mengingatkan bahwa durhaka akan mendapatkan balasannya.

13. "Dek sakali aia gadang, sakali tapian barubah."

Artinya: Perubahan besar menyebabkan perubahan pada lingkungan dan kebiasaan.

14. "Tigo tungku sajarangan."

Artinya: Kebersamaan dan kesatuan yang kokoh dalam keluarga atau kelompok.

15. "Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang."

Artinya: Setiap masalah harus diselesaikan bersama-sama.

16. "Kok bajalan di malam hari, ndak malapeh dirantak duri."

Artinya: Melakukan sesuatu harus berhati-hati agar tidak terkena masalah.

17. "Di sinan wak tumbuah, di sinan wak godang."

Artinya: Di mana kita dilahirkan dan dibesarkan, di sanalah kita harus membangun.

18. "Kok indak tau di nan ampek, dek nan anam, awak tamaso."

Artinya: Jika tidak tahu hal-hal dasar, kita akan terjebak.

19. "Ado kok ka indak, salanggang barubah."

Artinya: Sesuatu yang diusahakan akan membuahkan hasil.

20. "Patah tumbuah hilang baganti."

Artinya: Sesuatu yang hilang pasti ada gantinya.

Semoga pepatah-pepatah ini memberikan inspirasi dan pemahaman lebih dalam mengenai nilai-nilai budaya Minangkabau!