Pernikahan Dini Menurun Namun Seks Remaja Meningkat

Pernikahan Dini Menurun Namun Seks Remaja Meningkat

Nafilah Sri Sagita K - detikSumut
Jumat, 09 Agu 2024 07:00 WIB
A mans hand with chalk draws a male and female gender symbol on a chalkboard
Foto: Getty Images/iStockphoto/Larisa Rudenko
Jakarta -

Tren pernikahan dini di Indonesia menurun signifikan dalam 10 tahun terakhir. Namun fakta mengejutkan, tren remaja melakukan seks justru meningkat.

Hal itu diungkap Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo. Ia menyebut, tren pernikahan dini menurun dari semula 40 orang per seribu penduduk jadi 26 orang per seribu penduduk. Meski menurun, angka tersebut dinilai masih relatif tinggi terutama jika diakumulasikan per satu juta penduduk.

"Bisa dibayangkan kalau setiap 1.000 perempuan itu yang hamil di usia 15-19 tahun itu ada 26. Kalau 100.000 ribu sudah ada 2.600. Kalau 1 juta sudah 26.000 ribu. Apa nggak diatasi seperti itu? Kan harus diatasi," jelas Hasto dilansir detikHealth, Kamis (8/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari aspek usia, terjadi pergeseran rata-rata pernikahan perempuan setiap tahun. Hasto mengatakan, semula rata-rata usia perempuan menikah di bawah 20 tahun, kini rata-rata perempuan menikah saat berusia 22 tahun.

Tren tersebut merupakan kabar baik, mengingat kehamilan ibu di usia relatif muda berisiko terjadi berbagai persoalan seperti pendarahan, kelahiran prematur hingga stunting serta dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan anak.

ADVERTISEMENT

"Makanya bagus (adanya tren penurunan pernikahan dini)." tambahnya.

Namun ia menyoroti, ada peningkatan tren remaja melakukan seks. Remaja berusia 15-19 tahun sudah melakukan hubungan seksual.

"Hanya yang perlu dikritik itu hubungan seksnya itu maju," sorotnya.

Tercatat, lebih dari 50 persen remaja wanita telah melakukan hubungan seksual di usia 15 hingga 19 tahun, sementara pada laki-laki angkanya relatif lebih tinggi yakni di atas 70 persen.

"Menikahnya rata-rata 22 tahun, tetapi hubungan seksnya 15-19 tahun, jadi perzinahan kita meningkat. Ini pekerjaan rumah untuk kita semua," beber Hasto.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul: BKKBN Sebut Tren Pernikahan Dini Menurun, Angka Seks Remaja Meningkat



(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads