Video wanita menampar seorang pelajar SMP di Rokan Hilir, Riau viral di media sosial. Pelaku diduga kesal korban kedapatan chat hingga video call sex (VCS) dengan suaminya.
Dari video yang dilihat detikSumut, dilihat, Selasa (6/8/2024), terlihat wanita tersebut menganiaya korban di lahan kosong. Pelaku berulang kali menampar korban yang tak berkutik.
"VCS kata kau, kau ngaku sini. Kau pornah VCS samo laki aku kan," ujar wanita dalam video tersebut sambil terus memukul wanita lain di video itu.
"Pornah, tapi nunjukkan ini aja," jawab sang korban sambil menunjukkan salah satu bagian sensitifnya.
"Apo maksud kau nunjukkan ini aja, kau tau dah ado bini kan, punyo anak kan. Ini masih tamparan ya, kau mati ku buek kau. Aku masuk penjara aku masih bisa ya," katanya lagi sambil terus memukul korban.
Dalam video itu, wanita tersebut menyebut sang suami berulang kali dichat korban. Dia bahkan memergoki dan membalas chat itu.
Tak hanya dua wanita tersebut, dalam video itu juga tampak beberapa orang lain. Namun, mereka yang ada di sekitar lokasi tertawa melihat penganiayaan itu.
Kasat Reskrim Polres Rokan Hilir AKP I Putu Adi menjelaskan insiden tersebut terjadi 5 Juli lalu. Lokasinya di daerah Teluk Merbau, Kubu, Rokan Hilir.
"Waktu kejadian Jumat tanggal 5 Juli 2024 sekira pukul 13.00 WIB di daerah Kubu. Itu video lama," kata Putu
Wanita yang dianiaya dalam video itu merupakan pelajar berinisial AN berusia 13 tahun. Sedangkan wanita yang menampar AN berinisial SC berusia 21 tahun.
"Halaman sekolah SMA N 3 Kubu Jalan Datuk Kancil, RT. 004 RW. 001, Kel. Teluk Merbau, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, yang bersangkutan yaitu Sdri. AN telah dianiaya oleh Sdri SC," tambahnya.
"Alasan saudara SC melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban adalah karena pelapor sering chat dengan suami SC. Di mana cara yang dilakukan oleh SC untuk melakukan tindakan penganiayaan terhadap pelapor yakni dengan menampar bagian wajah dari pelajar," jelas Putu.
Akibatnya, bibir AN berdarah. Kejadian penganiayaan tersebut direkam oleh teman AN berinisial FT.
Kejadian itu juga telah dilaporkan ke polisi oleh orang tua korban AN.
"Pelapor adalah orang tua wali korban AN. Atas kejadian tersebut pelapor merasa tak senang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kubu guna pengusutan lebih lanjut," kata Putu.
Dari keterangan korban, pria yang dichat AN mengaku tak punya istri sehingga mereka lanjut berkomunikasi. Namun ternyata pria tersebut sudah beristri hingga AN dilabrak.
"Keterangan korban, si cowok ngaku tidak punya istri dan korban mau bales. Tetapi ternyata disamperin sama istrinya," tegas Putu.
(ras/nkm)