Perburuan tiket oleh bacalon untuk ikut kontestasi Pilwakot Medan 2024 semakin memanas jelang pendaftaran. Sejauh ini hanya tersisa tiket untuk 2 pasangan bacalon lagi.
Hal itu diketahui setelah PDIP resmi mengusung Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Ridha Dharmajaya. PDIP memberikan surat tugas ke Ridha untuk mencari pasangan dan koalisi, termasuk melakukan konsolidasi.
"Hari ini Prof Dr Ridha Dharmajaya khusus ya kami undang ke DPD PDIP Sumut dalam rangka penyerahan surat tugas dari DPD sebagai calon Wali Kota Medan dari PDI Perjuangan," kata Hasyim usai menyerahkan surat tugas, Sabtu (3/8/2024).
Hasyim menjelaskan jika surat tugas dari PDIP hanya diberikan ke Ridha. PDIP tidak mengeluarkan surat tugas untuk yang lain di Pilwalkot Medan.
Ridha sendiri mengaku sudah mendapat rekomendasi sejak lama dari PKB. Dengan dua partai ini, Ridha sudah memenuhi syarat minimal untuk maju di Pilwalkot Medan karena PDIP memiliki 9 kursi dan PKB 2 kursi, sehingga total 11 kursi DPRD Medan.
"Dari Partai Kebangkitan Bangsa kita sudah mendapatkan rekomendasi sejak beberapa bulan yang lalu dan kemarin juga ketika saya bertemu langsung dengan Pak Muhaimin, itu juga secara lisan dipertegas kembali, tapi yang terpenting kita sudah mendapatkan rekomendasi secara tertulis dari PKB," ucap Ridha Dharmajaya.
Sebelum Ridha, Rico Waas dengan pasangannya Zakiyuddin Harahap terlebih dahulu memperoleh tiket di Pilwakot Medan 2024. Sejauh ini Rico-Zaki diusung oleh NasDem dan Gerindra.
Gerindra sendiri memiliki 6 kursi di DPRD Medan, sedangkan NasDem memiliki 5 kursi. Sehingga total keduanya memiliki 11 dari 50 kursi di DPRD Medan.
Syarat minimal untuk maju di Pilwalkot Medan adalah 10 kursi atau 20 persen dari total kursi di DPRD Medan. Hal itu sesuai dengan Pasal 40 Ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali kota.
Simak Video "Video Momen Bobby dan Kahiyang Nyoblos di Medan"
(afb/afb)