Pemerintah Minta WNI Tak ke Lebanon, Iran dan Israel

Pemerintah Minta WNI Tak ke Lebanon, Iran dan Israel

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 04 Agu 2024 23:59 WIB
Smoke rises following over border attacks from Lebanon, amid ongoing cross-border hostilities between Hezbollah and Israeli forces, in the Israeli-occupied Golan Heights June 13, 2024. (File photo: Reuters)
Kepulan asap menjulang usai serangan lintas perbatasan dari Lebanon menghantam posisi militer israel di Dataran Tinggi Golan (dok. Reuters)
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta warga negara Indonesia (WNI) tidak mengunjungi Lebanon, Iran, dan Israel dalam waktu dekat. Hal itu menanggapi eskalasi konflik antara Hizbullah dan Israel di tiga wilayah tersebut.

"Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik," tulis Kemlu RI di situs resminya, dilansir detikNews, Minggu (4/8/2024).

Kemlu juga mengimbau WNI agar meninggalkan wilayah Lebanon dan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon," imbau Kemlu.

Berikut Hotline yang dapat dihubungi WNI yang membutuhkan bantuan:

ADVERTISEMENT

1. KBRI Beirut: +961 7 0817 310
2. KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
3. KBRI Amman: +962 7 7915 0407
4. Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027




(nkm/nkm)


Hide Ads