Kata Anies Soal Kriteria Bakal Cawagub Pendampingnya di Pilkada Jakarta

Pilgub Jakarta 2024

Kata Anies Soal Kriteria Bakal Cawagub Pendampingnya di Pilkada Jakarta

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 04 Agu 2024 21:33 WIB
Anies Baswedan
anies Baswedan (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum menentukan bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendampingnya. Namun ia bicara soal kriteria ideal pendampingnya di Pilkada Jakarta 2024. Ini kata Anies.

"Saya yakin kalau udah seperti ini tuh memiliki visi yang sama tentang mengelola kota, menjadi kota yang modern, tetapi berpihak pada rakyat, kan visinya itu. Sevisi di situ," kata Anies dilansir detikNews, Minggu (4/8/2024).

Kemudian, Anies mencontohkan salah satu visinya, yakni peningkatan transportasi umum di Jakarta. Menurut Anies, cawagub pendampingnya harus punya visi yang sama terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika kita membangun, kita ingin kota Jakarta menjadi lebih baik, lalu transportasi umum didorong ditingkatkan, itu adalah paradigma, visi itu, transportasi umum itu," ujar dia.

Menurut Anies, transportasi umum yang baik memicu warga beralih menggunakan transportasi umum dari kendaraan pribadi. Sehingga, jika penggunaan kendaraan pribadi berkurang, katanya, maka kemacetan dan polusi dari kendaraan juga berkurang.

ADVERTISEMENT

"Dengan begitu mengajak warga dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Kalau kendaraan pribadi berkurang, maka polusi dari kendaraan berkurang, harapannya kemacetan berkurang, itu visi, visinya perlu sama, mengelola kota, menjadi kota modern tapi juga mengayomi warganya," jelasnya.

Namun Anies belum mau menyebut nama sosok yang menurutnya cocok mendampinginya sebagai cawagub.

"Pokoknya kita, gini buat saya selalu bilang, persoalan pilkada ini bukan hanya tentang siapa yang berada di dalam proses pilkadanya. Tapi apa agenda utamanya, karena itu yang menjadi fokus utama perhatian kami. Kami ingin agar warga Jakarta ikut merasakan kebahagiaan, yang menjadi kebutuhan pokok terpenuhi, terjangkau, pekerjaan lebih mudah, kemudian pelayanan dari pemerintah itu lebih mudah. Termasuk hal-hal seperti ini pekerjaan lebih mudah, kemudian pelayanan dari pemerintah lebih mudah," ujarnya.

Anies mencontohkan kegiatan CFD di Sudirman-Thamrin merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah terhadap warganya, bukan hanya tempat warga berkumpul-kumpul.

"Termasuk hal-hal seperti ini. Kegiatan CFD ini jangan sekadar dipandang sebagai, oh warga kumpul, bukan. Ini bagian dari pelayanan negara, pemerintah. Toiletnya harus cukup, pengaturan rutenya harus rapi, penataan pedagangnya rapi, sehingga suasananya menjadi lebih baik. Nah, itu fokus kami. Adapun tentang nama-nama, nanti lah, mengalir aja," ucapnya.

Anies sudah mendapat dukungan dari PKS dan NasDem untuk maju di Pilkada DKI. Dukungan itu cukup untuk Anies mendaftar sebagai cagub. PKS memasangkan Anies dengan Sohibul Iman, sementara NasDem menyerahkan sosok Cawagub kepada Anies.




(nkm/nkm)


Hide Ads