Diusung PDIP, Hendri-Samsul Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Labura

Pilkada Labura 2024

Diusung PDIP, Hendri-Samsul Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Labura

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 03 Agu 2024 18:30 WIB
Hendri Yanto Sitorus dan Samsul Tanjung yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Labura di Kantor DPD PDIP Sumut. (Nizar Aldi/detikSumut)
Foto: Hendri Yanto Sitorus dan Samsul Tanjung yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Labura di Kantor DPD PDIP Sumut. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

PDIP resmi mengusung Hendri Yanto Sitorus dan Samsul Tanjung yang merupakan bupati dan wakil bupati petahana di Pilkada Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara. Dengan demikian, Hendri-Samsul bakal melawan kotak kosong di Pilkada Labura nantinya.

Hendri-Samsul menerima berkas B.1-KWK dari PDIP hari ini di Kantor DPD PDIP Sumut. Keduanya terlihat kompak datang untuk mengambil berkas B.1 KWK itu.

"Dalam kesempatan ini, kami sengaja diundang PDIP Provinsi Sumatera Utara dalam pelaksaan penyerahan B.1-KWK, dimana persetujuan dukungan Bupati-Wakil Bupati di Kabupaten Labura periode 2024-2029 nantinya," kata Hendri Yanto Sitorus usai menerima berkas B.1 KWK di Kantor DPD PDIP Sumut, Sabtu (3/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendri menyebutkan jika saat ini sudah didukung hampir seluruh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Labura. Saat ini, Hendri mengaku sudah mengantongi dukungan dari partai politik yang memiliki 32 dari 35 kursi di DPRD Labura.

"Alhamdulillah kita sudah diusung oleh partai Golkar, PKS, PBB, NasDem, PKB, pokoknya total kursi yg sudah kita terima, ada PAN juga. Sekitar 32 kursi dari 35 kursi yang ada di DPRD Labura," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Dukungan partai politik tersebut berupa surat rekomendasi dan juga ada yang sudah mengeluarkan B.1-KWK. PDIP sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Labura, dengan demikian Hendri-Samsul bakal melawan kotak kosong di Pilkada Labura.

Meskipun bakal melawan kotak kosong, Hendri menuturkan jika mereka tidak ada mencederai proses politik di Labura. Hendri mengungkapkan jika tidak ada yang mendaftar sebagai calon ke partai politik di sana.

"Kalau rezekinya seperti itu, alhamdulillah (bakal melawan kotak kosong), dalam arti mudah sama susah ini, harus bisa dibedakan. Kami tidak menganggap itu semua mudah dan tetap saja yang lawan kotak kosong tetep ada lawannya kotak kosong. Tapi dalam hal ini, saya bersama Samsul Tanjung tidak mencederai politik di Labura, kami membiarkan, kami memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Labura untuk mendaftar dan kebetulan memang cuma pasangan kami yang mendaftar di seluruh partai di Labura," tutupnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads