Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok disebut PDIP sangat potensial dimajukan di Pilgub Jakarta. Namun PDIP masih membutuhkan dukungan dari partai lain.
Ahok pun mengatakan jika PDIP saat ini masih terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain.
"Partai sedang membangun kerja sama dengan partai lain," kata Ahok kepada wartawan, dilansir detikNews, Minggu (28/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mengungkapkan hingga kini PDIP belum meminta dirinya untuk bersiap maju berkontestasi lagi di Jakarta. "Belum ada dari PDIP," ujar Ahok.
Kendati demikian, Ahok memastikan dirinya akan selalu siap jika diminta kembali berlaga di Pilkada 2024 untuk memimpin Jakarta. Dia terbuka untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di Jakarta.
"Jika warga Jakarta beri saya kesempatan untuk melayani warga Jakarta dan menyelesaikan pekerjaan Jakarta tentu saya siap," ujar dia.
Sebelumnya, PDIP menegaskan masih belum mengambil keputusan perihal dukungan di Pilkada Jakarta. PDIP memastikan Ahok salah satu yang potensial tapi terkendala kursi.
"Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).
Meski begitu, Djarot mengakui pihaknya masih menghadapi persoalan untuk mengajukan Ahok. Dia menyebut PDIP kekurangan kursi.
"Persoalannya adalah PDIP itu kan masih kurang kursinya, kita tetap harus berkomunikasi dengan partai-partai yang lain," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)