Round Up

Kemarahan Bobby Buat Kadishub Medan Ubah Rute Bus Luar Kota di Simpang Pos

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 27 Jul 2024 08:30 WIB
Foto: Wali Kota Medan Bobby Nasution saat memarahi Kadis Perhubungan Medan Iswar Lubis. (Istimewa)
Medan -

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan Iswar Lubis kena 'semprot' Wali Kota Medan Bobby Nasution karena angkutan umum ngetem hingga buat macet Jalan Jamin Ginting di daerah Simpang Pos, Kota Medan. Usai dimarahi Bobby, Dishub Medan kemudian mengubah rute terhadap pool bus AKAP/AKDP di kawasan itu.

Iswar menyebut angkutan umum luar kota yang berada di Jalan Jamin Ginting, kini tidak diperbolehkan masuk menuju kawasan yang mengarah ke Simpang Pos. Tujuannya agar tidak lagi terjadi kemacetan.

"Perubahan rute angkutan umum luar kota yang ada di sepanjang jalan Jamin Ginting ini agar mereka tidak lagi masuk ke Jalan Jamin Ginting yang mengarah ke Simpang Pos. Ini solusi yang dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut akibat banyaknya kendaraan umum yang ngetem," kata Iswar Lubis dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).

Dishub Medan besama Satlantas Polrestabes Medan dan Satpol PP Medan langsung melakukan penertiban di sekitar lokasi. Seluruh angkutan umum yang merupakan tujuan Medan-Karo dan sekitar, Medan-Aceh akan diubah menuju Terminal A Pinang Baris melalui Simpang Selayang.

"Untuk jalur keluar dari Terminal Tipe A Pinang Baris, AKAP/AKDP akan diarahkan ke Jalan TB Simatupang masuk ke Jalan Amal menuju Jalan Ring Road kemudian masuk ke Jalan Setia Budi (Simpang Selayang) dan keluar ke Jalan Jamin Ginting mengarah ke Kabupaten Karo," ucapnya.

Iswar menyebutkan dengan adanya perubahan rute ini maka seluruh bus rute luar kota tidak diperbolehkan lagi untuk masuk ke Jalan Jamin Ginting yang mengarah ke arah simpang Pos. Karena tidak diperbolehkan lagi pihaknya juga akan memastikan seluruh pool bus di Jalan Jamin Ginting tidak akan beroperasi.

"Kita akan lakukan patroli sepanjang jalan Jamin Ginting untuk memastikan tidak ada lagi pool bus yang beroperasi di jalan tersebut. Tentunya dengan perubahan rute ini aktifitas di Pool bus yang selama ini ada di jalan Jamin Ginting akan tidak ada lagi. Ini juga akan berdampak terhadap kemacetan yang kerap terjadi di jalan Jamin Ginting," sebutnya.

Menurut Iswar, pihak pool bus melalui mandor mereka juga telah diminta untuk dapat mengikuti aturan yang ditentukan. Artinya tidak ada lagi bus yang biasa beroperasi di Simpang Pos mulai Jumat (26/7/2024).

Sebelumnya, Bobby mengunggah video yang menampilkan dirinya memarahi Iswar bahkan sampai mengancam untuk mencopotnya. Persoalan kemacetan di lokasi yang merupakan tempat pool bus tujuan Kabupaten Karo itu, padahal disebut telah diperingati beberapa kali oleh Pemprov Sumut hingga Polda Sumut.

"Bapak tugasnya ngapain? Ini sudah diperingatkan, dari provinsi juga, dari Polda sudah, Bapak nampak selo aja. Berarti omongan-omongan kami sampah semua buat Bapak," kata Bobby ke Iswar di dalam video yang dilihat, Jumat (26/7).

Bobby kemudian bertanya ke pria yang menjaga salah satu loket bus di lokasi ini terkait berapa jumlah angkutan yang tiap hari hilir mudik dari loket mereka dan ngetem di Jalan Jamin Ginting. Pria tersebut mengaku sebanyak 40 mobil tiap hari.

Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kemudian menjelaskan ke Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba jika dia sudah memberikan dua pilihan ke Iswar terkait persoalan ini. Iswar disebut memilih menutup loket bus di sekitar Simpang Pos dibanding dirinya dicopot oleh Bobby dari Kadishub Medan.

"Sudah tiga kali diingatkan, tadi saya tanya apa solusinya dari Dishub, ini kan masuk wilayah Dishub Medan, apa solusinya? Solusinya tutup aja biar saya selamat katanya," jelasnya.

"Saya kasih dua pilihan, ini kita tutup Bapak tetap jadi kadis atau Bapak saya copot, saya suruh orang lain pikirkan solusinya tapi ini (loket) tetap hidup, ini tutup aja katanya (Iswar), kalau ada solusi lain, saya oke, 2 opsi ini nggak akan saya lakukan," imbuhnya.

Bobby mengungkapkan jika loket bus izinnya dicabut dan ditutup, maka warga tidak akan memiliki transportasi ke Karo dan sekitarnya lagi. Dia pun mempertanyakan soal Iswar tidak punya ide soal permasalahan ini.

Iswar kemudian menjawab bakal memindahkan loket bus itu ke terminal di Pinang Baris. Bobby mengaku jika itu bukan solusi sambil mengetok meja.

"Itu bukan solusi, itu sudah aturannya seperti itu," ujarnya.

Simak Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...



Simak Video " Video: Jadi Sarang Narkoba, Markas GRIB Jaya Sumut Dirobohkan"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork