Pemerintah Tutup Akses Internet ke Kamboja-Filipina Selama Ada Judi Online

Pemerintah Tutup Akses Internet ke Kamboja-Filipina Selama Ada Judi Online

Agus Tri Haryano - detikSumut
Kamis, 25 Jul 2024 21:40 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers terkait penanganan judi online. Sebanyak 2.645.081 konten judi online telah diberangus.
Foto: Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan akan menutup jalur judi online ke Kamboja dan Filipina selamanya. Kebijakan itu sebagai bentuk genderang perang terhadap judi online.

Dilansir dari detikInet, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun telah menginstruksikan kepada penyelenggara jasa internet agar menutup akses internet kedua negara tersebut yang jalur judi online.

Menurut Budi, penutupan jalur internet ke Kamboja dan Davao Filipina efektif menekan transaksi uang dari permainan haram tersebut. Sehingga akan dilanjutkan oleh pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, saat ditanya sampai kapan penutupan jalur internet ke Kamboja dan Davao Filipina, Budi menegaskan akan dilakukan selamanya.

"Ya selama-lamanya sampai perjudian ini berhenti dong," tegas Budi ditemui usai acara Sosialisasi Pencegahan Aktivitas Judi Online dan/atau Judi Slot di Lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

ADVERTISEMENT

Budi menyampaikan dampak dari judi online ini membuat efek negatif yang tak hanya dalam lingkup negara saja, tapi juga keluarga.

"Karena judi online ini dampaknya sangat buruk bagi perekonomian negara, perekonomian masyarakat, dan perekonomian keluarga," ujar Budi.

"Bayangin coba, negara buruk, masyarakat buruk karena bisa menimbulkan kriminalitas, dan ekonomi keluarga juga banyak," ucapnya menambahkan.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads