Jari Nelayan Sri Lanka Putus Terjepit Tali Kapal, Basarnas Medan Evakuasi

Jari Nelayan Sri Lanka Putus Terjepit Tali Kapal, Basarnas Medan Evakuasi

Finta Rahyuni - detikSumut
Jumat, 19 Jul 2024 09:46 WIB
Tim Basarnas Medan mengevakuasi nelayan Sri Lanka yang jarinya putus dari kapal kontainer di selat Malaka. (Dok Basarnas Medan)
Foto: Tim Basarnas Medan mengevakuasi nelayan Sri Lanka yang jarinya putus dari kapal kontainer di selat Malaka. (Dok Basarnas Medan)
Medan -

Basarnas Medan mengevakuasi dua nelayan asal Sri Lanka dari perairan Selat Malaka. Satu dari dua nelayan itu mengalami kecelakaan kerja hingga mengakibatkan dua jarinya putus karena terjepit tali kapal.

Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan kejadian itu berawal pada Selasa (16/7/2024). Saat itu, kapal kontainer berbendera Prancis tujuan Singapura mengevakuasi kedua nelayan tersebut dari perairan Sri Lanka.

Adapun kedua nelayan itu, yakni Parana Manage Manoj Madusanka (33) dan Liyana Arachchige Malshan (31)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal Kontainer berbendera Prancis dengan tujuan Singapura mengevakuasi dua nelayan Sri Lanka yang mengalami kecelakaan kerja dikarenakan dua jari putus akibat terkena terjepit tali kapal di perairan Sri Lanka," kata Mustari, Jumat (19/7).

Lalu, kedua laki-laki itu dibawa oleh kapal tersebut menuju Selat Malaka. Pada Rabu (17/7) malam, kapten kapal berbendera Prancis itu menghubungi Basarnas pusat untuk meminta bantuan.

ADVERTISEMENT

Informasi itu lalu diteruskan ke Basarnas Medan. Petugas Basarnas Medan pun berkoordinasi dengan kapten kapal itu untuk merencanakan pengevakuasian para korban. Pada akhirnya, disetujui proses evakuasi akan dilakukan di perairan Selat Malaka.

"Selanjutnya, pada Kamis pagi, telah ditentukan koordinat pertemuan antara kapal Prancis dengan kapal SAR RB 203, di mana jarak tempuh sekitar dua jam dari dermaga Pelabuhan Bandar Deli Belawan menuju arah perairan Selat Malaka," sebutnya.

Petugas Basarnas lalu menuju lokasi dan mengevakuasi para korban. Setelah itu, keduanya dibawa ke dermaga Bandar Deli Belawan dan tiba sekira pukul 19.20 WIB, tadi malam.

Kemudian, kedua nelayan itu diserahkan ke petugas kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan dan Imigrasi Belawan untuk proses lebih lanjut.

"Alhamdulillah, setibanya di dermaga Bandar Deli Belawan, kedua WNA berjenis kelamin laki-laki tersebut dalam keadaan sehat dan selamat. Selanjutnya, salah seorang WNA yang mengalami luka akan dilakukan tindakan lebih lanjut oleh petugas kesehatan Pelabuhan Kelas I Belawan," pungkasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads