Pj Gubernur Aceh Diisukan Maju Pilgub, Ketua DPRA Minta Mundur-Tak Munafik

Aceh

Pj Gubernur Aceh Diisukan Maju Pilgub, Ketua DPRA Minta Mundur-Tak Munafik

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 18 Jul 2024 22:35 WIB
Zulfadli (Foto: Istimewa)
Ketua DPR Aceh Zulfadli. (Foto: Istimewa).
Banda Aceh -

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah diisukan bakal maju sebagai bakal calon gubernur Aceh pada Pilkada November mendatang. Ketua DPR Aceh Zulfadli meminta Bustami segera mundur dari jabatannya serta tidak munafik.

"Jangan sampai dia menggunakan semua fasilitas negara untuk menunjang ambisinya menjadi gubernur Aceh," kata Zulfadli dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).

Politikus Partai Aceh itu menyebutkan, Bustami hingga saat ini belum mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Namun spanduk dukungan terhadap Bustami disebut mulai beredar di Aceh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai aparatur sipil negara dan penjabat gubernur, seharusnya Bustami menjaga diri untuk tidak berpolitik dan berpolitik praktis. Kalau ingin berpolitik, dia seharusnya mundur dari penjabat gubernur dan status aparatur sipil negara," jelasnya.

Dia juga mempertanyakan dukungan yang dikantongi Bustami untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Zulfadli menuding Bustami hanya memiliki modal restu pejabat penting dan pengurus partai politik di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Sebagai gantinya, jika kelak Bustami terpilih, maka konsesi tambang di Aceh akan diserahkan kepada orang-orang yang memberikan Bustami perahu untuk berlaga di Pilkada. Ini tidak perlu orang pintar untuk mengetahui hal ini. Menjual konsesi tambang adalah tindakan lazim di banyak pilkada," ujar Zulfadli.

Menurutnya, Bustami juga mengkhianati perjanjian dengan Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf Alias Mualem. Saat mendorong Bustami menjadi Pj gubernur, Mualem disebut meminta Bustami untuk menyukseskan dua agenda besar yakni Pilkada Aceh dan PON Aceh-Sumut.

"Sebagai seorang pria, Bustami harus menjaga amanah itu dengan tidak cawe-cawe atau bahkan terlibat langsung dalam Pilkada. Kalau benar-benar maju, dia harus mundur. Sesekali, jadilah pria yang perkataan dan perbuatannya sama. Jangan munafik," ujar Zulfadli.

"Aceh adalah daerah yang seharusnya dirawat dengan nilai-nilai kejujuran. Aceh tidak bisa dijadikan dagangan kepentingan pusat yang berusaha meletakkan agen-agen mereka di Aceh tanpa mempertimbangkan kesejahteraan rakyat Aceh," lanjut Zulfadli.

Diketahui, nama Bustami juga masuk dalam survei kepala daerah yang dilakukan Partai NasDem Aceh. Namun hasil survei itu belum keluar.




(agse/dhm)


Hide Ads