Warga di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), menangkap buaya ukuran 3 meter di parit dekat permukiman menggunakan pancing dengan umpan burung ruak-ruak. Setelah ditangkap, predator itu lalu dibawa oleh BKSDA setempat untuk dilepas di tempat penangkaran.
"Tadi ditangkap, tadi pagi. Ukurannya (buaya) sekitar 3 meter," kata Kasi Pemerintahan Desa Kabubu, Wahyu, Kamis (18/7/2024), melansir detikSulsel.
Wahyu mengatakan buaya tersebut ditangkap di parit Desa Kabubu, Kecamatan Topoyo. Predator tersebut pertama kali dilihat warga yang sedang mencari burung ruak-ruak di sekitar parit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang lihat pertama itu warga yang sementara cari tattakeo (burung ruak-ruak). Ada 2 ekor buaya na lihat, cuman yang satu masih kecil," terangnya.
Kemudian, Wahyu menyebut warga tersebut mencari bantuan untuk menangkap buaya. Sejumlah warga kemudian menuju lokasi dan mencoba menangkap buaya dengan pancing berisi umpan burung ruak-ruak.
"Itu burung yang na tangkap dijadikan umpan," bebernya.
Wahyu mengatakan buaya itu ditangkap lantaran dikhawatirkan menerkam warga sekitar. Apalagi lokasi parit tempat buaya muncul hanya berjarak 3 meter dari permukiman.
"Itu sekitar 3 meteran dari parit ada mi rumah. Padahal biasanya itu buaya muncul di parit sebelah, jadi ini karena muncul dekat rumah bahaya untuk warga sekitar," jelasnya.
Setelah buaya ditangkap, kata Wahyu, warga langsung mengikat mulut dan kakinya menggunakan tali. Kemudian, buaya tersebut sudah dibawa BKSDA setempat untuk dilepas di penangkaran.
"Sudah dibawa ke BKSDA, tempat penangkaran itu," pungkasnya.
(dhm/dhm)