Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa akan mengevaluasi izin tempat hiburan malam di Kota Bertuah. Ini dilakukan buntut belasan orang diamankan polisi saat pakai narkoba di klub malam.
"Sudah saya minta Kasatpol PP dan OPD terkait untuk segera dirapatkan (terkait perizinan dan evaluasi klub malam)," kata Risnandar, Rabu (17/7/2024).
Tidak hanya itu, Risnandar mengaku bakal segera berkoordinasi dengan kepolisian. Khususnya terkait belasan orang pemakai narkoba diamankan polisi.
"Dikoordinasikan dengan polres terkait hal dimaksud," kata Risnandar.
Diketahui, polisi melakukan razia gabungan di sejumlah klub malam atau tempat hiburan malam pada Selasa (16/7) dini hari kemarin. Ada tiga lokasi yang jadi sasaran operasi, yaitu MP Club, D Point dan Paragon Pekanbaru.
Khusus di MP Club, tercatat ada 19 orang diamankan. Dari 19 orang itu, 17 orang di antaranya dinyatakan positif pakai narkoba.
Sementara di 2 tempat hiburan malam lain, yaitu Paragon dan D Point tidak ditemukan pemakai narkoba. Hal ini setelah dilakukan cek urine massal.
"Dari 19 orang di MP yang kami amankan, ada 16 positif narkoba. Untuk 16 orang ini semua pemakai dan akan kita serahkan ke lembaga rehabilitasi," kata Manang.
Selain 16 orang pemakai narkoba, Manang memastikan akan memburu pemasok barang haram tersebut. Meskipun mereka yang diamankan mengaku dapat barang itu dari luar tempat hiburan malam tersebut.
Simak Video "Video Fariz RM: Saya Tak Pernah Pakai Narkotika untuk Kerja, Hanya Relaksasi"
(afb/afb)