Sebuah bus di Peru selatan jatuh ke jurang. Akibat insiden itu sebanyak 21 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Dilansir detikNews dari AFP, Rabu (17/7/2024) Direktur divisi keselamatan jalan raya Jhonny Valderrama melalui radio RPP mengatakan bus yang membawa lebih dari 40 penumpang itu berangkat dari Lima ke wilayah Andes di Ayacucho. Bus mengalami kecelakaan saat berbelok dari tebing setinggi sekitar 200 meter.
Tim penyelaman bekerja untuk mengevakuasi jenazah dari reruntuhan. Sementara 20 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai," kata Menteri Transportasi Raul Perez kepada wartawan.
Belum diketahui penyebab kecelakaan ini.
Kecelakaan memang sering terjadi di jalan-jalan yang sering berkelok-kelok dan bergunung-gunung di Peru. Penyebabnya yakni kecepatan tinggi, pemeliharaan jalan yang buruk, kurangnya rambu lalu lintas dan lemahnya penegakan peraturan mengemudi.
Tahun lalu, tercatat lebih dari 3.300 kematian akibat lebih dari 87.000 kecelakaan lalu lintas.
Tujuh belas orang tewas dalam kecelakaan bus serupa di jalan yang sama pada bulan Mei.
Adapun 70 persen kecelakaan di Peru disebabkan oleh faktor manusia seperti ketidakmampuan pengemudi atau kelelahan. Hal itu menurut data resmi pemerintah.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)