Dekranasda-Kemendikbudristek Latih Anak Sumut Kembangkan Keahlian Tenun

Dekranasda-Kemendikbudristek Latih Anak Sumut Kembangkan Keahlian Tenun

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 16 Jul 2024 21:40 WIB
Pj Ketua Dekranasda Sumut, Tyas Fatoni mengikuti Rapat Sosialisasi Program PKW yang diselenggarakan oleh Dekranas Pusat secara virtual. (Foto: dok Pemprov Sumut).
Pj Ketua Dekranasda Sumut, Tyas Fatoni mengikuti Rapat Sosialisasi Program PKW yang diselenggarakan oleh Dekranas Pusat secara virtual. (Foto: dok Pemprov Sumut).
Medan -

Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Tyas Fatoni berbicara soal program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Tyas menyebut program tersebut dapat membantu pemuda-pemudi Sumut berwirausaha.

"Program ini tentunya akan membantu anak-anak Sumut untuk berwirausaha di bidang kerajinan," kata Tyas saat mengikuti rapat sosialisasi program PKW secara daring di Kantor TP PKK Sumut, Medan, Selasa (16/7/2024).

Seperti diketahui, PKW merupakan program pelatihan bagi anak usia sekolah agar mampu berwirausaha. Adapun pelatihan yang disasar adalah pembekalan di bidang tenun dan kriya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Provinsi Sumut mendapat kuota peserta pelatihan sebanyak 250 orang. Pelatihan tersebut menargetkan peserta berasal dari keluarga yang tidak mampu, anak tidak/putus sekolah, serta tidak memiliki pekerjaan tetap.

Melalui program PKW, Tyas berharap dapat menumbuhkan banyak wirausahawan baru terutama di bidang kerajinan. Tyas optimis melalui pelatihan tersebut akan banyak regenerasi perajin sehingga warisan budaya tenun dan kriya dapat terus bertahan.

ADVERTISEMENT

"Kalau di kerajinan regenerasi itu penting ya, maka pelatihan-pelatihan ini pun sangat kita sambut baik, semoga bisa menumbuhkan wirausahawan muda baru," ucap Tyas.

Dekranasda Sumut sendiri setiap tahun terus mengadakan pelatihan bagi para perajin ataupun pemula. Adapun pelatihan yang diadakan mulai dari membatik, menenun, menjahit, membordir, pelatihan pewarna alami. Mereka yang telah mengikuti pelatihan pun akan terus mendapat pendampingan sehingga bisa terus berwirausaha.

"Para peserta ini setelah dilatih tidak bisa dilepas begitu saja, mereka mesti mendapat pendampingan," ujar Tyas.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Endang Budi Karya mengatakan pada tahun 2024, program PKW dilakukan di lima provinsi antara lain Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Lampung.

Program ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat serta mengasah keterampilan menenun.

"Para peserta dapat mengembangkan usaha tenun mereka sendiri menciptakan produk inovatif dan berkualitas hingga mampu menembus pasar lokal dan internasional," pungkas Endang.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads