Warga Sumatera Barat (Sumbar) hari ini kembali ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak politiknya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) memilih calon anggota DPD-RI yang mewakili daerah itu. PSU dilakukan di seluruh kabupaten kota yang ada di Sumbar.
PSU ini digelar menindaklanjuti keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), sebagai dampak kesalahan tidak memasukkan nama Irman Gusman dalam daftar calon peserta Pemilu 14 Februari silam.
"Hari ini, PSU digelar. Semuanya sudah siap. Surat suara, kotak suara dan logistik lainnya sejak kemarin sudah didistribusikan ke TPS-TPS," kata Komisioner KPU Sumatera Barat, Hamdan kepada detikSumut, Sabtu (13/7/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamdan yang menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan itu menyebut, jumlah pemilih untuk pemilu ulang ini sama dengan Pemilu 14 Februari lalu, yakni 4.088.606 orang. Para pemilih ini tersebar di 17.569 TPS yang ada di 19 kabupaten kota.
"Angkanya sama dengan jumlah DPT pada Pemilu lalu," kata Hamdan.
Pantauan detikSumut di lapangan, hingga pukul 08.00 WIB, belum banyak pemilih yang datang ke TPS. Adapun TPS dibuka mulai pukul 07.00 WIB.
Salah satunya di TPS 09 yang ada di Kompleks Perumahan Bungo Bumi Indah, Rawang Panjang, Kelurahan Bungo Pasang, Kota Padang.
Dari 299 pemilih yang tercatat dalam DPT, baru menyalurkan hak pilih 26 orang. Kondisi serupa juga terlihat di beberapa TPS lainnya.
Hamdan tidak menampik akan terjadi penurunan partisipasi pemilih, karena PSU hanya untuk DPD RI. Meski begitu, ia berharap, partisipasi tetap terjaga angkanya, sama dengan Pemilu 14 Februari, yakni 76,7 persen.
"Kami berharap partisipasi pemilih di PSU ini tetap sama dengan 14 Februari. 76,7 persen," katanya.
(mjy/mjy)