Kapal Kargo Hilang di Perairan Anambas Kepri, Ditemukan Hanyut di Malaysia

Kepulauan Riau

Kapal Kargo Hilang di Perairan Anambas Kepri, Ditemukan Hanyut di Malaysia

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 11 Jul 2024 17:19 WIB
BMKG memprediksi tanggal 9-12 Januari 2020 cuaca buruk akan menerjang kawasan Jakut dan air pasang laut yang menyebabkan rob.
Foto: Ilustrasi cuaca buruk. (Pradita Utama/detikcom)
Batam - Kapal Kargo KM Bintang Jaya 9 berukuran 17 GT dikabarkan hilang di perairan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) pada awal Juli 2024. Kapal tersebut ternyata mengalami kerusakan mesin dan hanyut hingga perairan Malaysia.

"KM Bintang Jaya 9 yang pada 1 Juli 2024 dilaporkan hilang telah ditemukan. Kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan hanyut ke perairan Malaysia," kata Kasub Seksi Operasi SAR Natuna, Budiman, Kamis (11/7/2024).

Budiman menyebut pihaknya mendapatkan informasi kapal kargo KM Bintang Jaya 9 ditemukan oleh otoritas Malaysia pada Minggu (7/7). ABK kapal yang dievakuasi Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) dalam kondisi selamat.

"Informasi penemuan KM Bintang Jaya 9 disampaikan oleh MRCC Putrajaya Malaysia. Kapal tersebut ditemukan pada Minggu (7/7). ABK juga dalam kondisi selamat" ujarnya.

Budiman menyebut kapal tersebut berangkat dari Jemaja, Anambas ternyata menarik kapal lainnya. Saat ditengah perjalanan dari Anambas ke Karimun, KM Bintang Jaya 9 terkena cuaca buruk dan kerusakan mesin.

"Dari informasi yang diterima dari Malaysia kapal tersebut membawa dua kapal atau ditarik dari Jemaja Anambas. Di tengah perjalanan mati mesin dan hanyut," ujarnya.

Sebelumya, Kapal kargo KM Bintang Jaya 9 berukuran 17 GT dikabarkan hilang di perairan Anambas Kepulauan (Kepri). Kapal tersebut hilang kontak pada pada Senin (1/7) saat berlayar dari Letung, Anambas tujuan Karimun.

"Iya memang benar KM Bintang Jaya 9 hilang kontak pada Senin (1/7) sore," kata Kasub Seksi Operasi SAR Natuna, Budiman, Rabu (3/7/2024).

Budiman menyebut hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari KM Bintang Jaya 9 tersebut. Basarnas Natuna juga telah mengeluarkan maklumat pelayaran atas hilangnya kapal Kargo tersebut.

"Kami sudah Keluarkan maklumat pelayaran terkait itu, kita tidak dapat koordinat terakhir kapal tersebut berkomunikasi," ujarnya.

Terkait hilang kontaknya KM Bintang Jaya 9 itu, Basarnas Natuna juga telah mengkoordinasikan ke Instansi terkait seperti kantor Syahbandar Karimun, kantor Syahbandar Anambas dan kantor SAR Tanjungpinang. Namun hingga saat ini belum diketahui keberadaan kapal kargo tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan kantor Syahbandar Karimun, kantor SAR Tanjungpinang. Sampai saat ini belum ada informasi," ujarnya.

Budiman menyebut KM Bintang Jaya 9 itu berangkat dari Letung, Anambas pada Jumat (28/6). Kapal kargo itu membawa barang muatan dan tiga orang ABK termasuk nahkoda dengan tujuan kabupaten Karimun

"KM Bintang Jaya 9 itu kapal kayu dengan ukuran 17 GT, ABK 3 orang termasuk nahkoda. Tujuan Karimun," ujarnya.

Budiman memperkirakan KM Bintan Jaya 9 itu terkena cuaca buruk saat bertolak dari Letung, Anambas. Cuaca buruk itu diperkirakan terjadi pada hari Minggu (30/6).

"Saat berangkat dari Letung hari Jumat (28/6) cuaca di laut cukup teduh, perkiraan mereka terkena cuaca buruk pada hari Minggu (30/6), apalagi kondisi cuaca di perairan kita berubah ubah," ujarnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads