Jemaah haji asal Aceh Besar yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 mendarat di Tanah Rencong siang tadi. Para tamu Allah itu diminta menjaga kemabruran haji saat berada di kampung masing-masing.
"Kita berharap para dhuyufurrahman (tamu Allah) agar menjaga kemabruran haji yang sudah diperoleh dengan usaha yang tidak mudah selama 42 hari menjalankan ibadah di tanah suci," kata Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar Saifuddin kepada detikSumut, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, salah satu yang membanggakan dari kloter itu yakni ketua kloter Suryadi mendapatkan predikat petugas haji terbaik dari maktab di Arab Saudi. Kasi Penmad Kemenag Aceh Besar itu diberikan sertifikat sebagai bentuk penghargaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini patut kita syukuri dan membuktikan ketulusan dan keikhlasan petugas dalam melayani tamu Allah dalam proses ibadah haji," jelas mantan Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh itu.
Selain itu, para jemaah haji disebut sudah saling tolong menolong sejak keberangkatan hingga mendarat kembali ke Serambi Makkah. Pria akrab disapa Yahwa itu berharap para jemaah dalam keadaan sehat saat berkumpul dengan keluarga.
"Kita berterimakasih pada seluruh petugas haji dan jemaah kloter satu yang sudah bersama-sama saling membantu selama prosesi sejak berangkat sampai kembali ke tanah air hingga ketua kloter mendapat predikat petugas haji terbaik," ujar Saifuddin.
393 jemaah haji kloter pertama asal Aceh Besar dan Sabang mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar siang tadi pukul 14.50 WIB. Para jemaah kemudian dibawa ke Asrama Haji Debarkasi Aceh untuk dilakukan penyambutan sekaligus pemulangan ke kampung masing-masing.
Para jemaah Aceh Besar langsung dijemput keluarga usai prosesi penyambutan. Para keluarga sudah berkumpul di asrama haji sejak pukul 15.00 WIB.
"Kami menyampaikan selamat datang kembali di tanah air dan selamat bertemu lagi dengan keluarga dengan harapan kami semoga menjadi haji yang mabrur," ujarnya.
Sementara jemaah haji Sabang malam ini menginap di asrama haji satu malam. Mereka akan menyerang ke kota paling barat Indonesia itu besok pagi.
(agse/afb)