Alhamdulillah, Jemaah Haji Aceh Kloter 1 Tiba di Serambi Makkah

Aceh

Alhamdulillah, Jemaah Haji Aceh Kloter 1 Tiba di Serambi Makkah

Agus Setyadi - detikSumut
Rabu, 10 Jul 2024 16:20 WIB
Jemaah haji Aceh kloter pertama tiba di Tanah Rencong. (Foto: Agus Setyadi/detikSumut).
Jemaah haji Aceh kloter pertama tiba di Tanah Rencong. (Foto: Agus Setyadi/detikSumut).
Banda Aceh -

Jemaah haji Aceh kloter pertama tiba di Tanah Rencong. Beberapa jemaah tampak langsung sujud syukur begitu turun dari pesawat.

Pantauan detikSumut, pesawat Garuda Indonesia yang membawa jemaah dari Madinah, Arab Saudi mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 14.50 WIB. Tak lama usai mendarat, petugas imigrasi masuk ke dalam pesawat untuk memeriksa dokumen jemaah.

Para jemaah kemudian turun satu persatu menuju bus yang parkir tak tidak jauh dari tangga pesawat. Jemaah akan dibawa ke Asrama Haji Debarkasi Aceh untuk dilakukan penyambutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

393 Jemaah kloter pertama berasal dari Aceh Besar dan Sabang. Jemaah Aceh Besar akan dijemput keluarga dari asrama haji. Sementara jemaah Sabang akan menginap asrama semalam dan akan menyeberang ke Pulau Weh besok pagi.

"Alhamdulillah 393 jemaah haji kita telah mendarat pukul 14.50 WIB, atau mengalami keterlambatan 10 menit dari jadwal. Kondisi jemaah Alhamdulillah sehat namun ada beberapa orang yang butuh ambulans," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Debarkasi Aceh, Azhari kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, satu jemaah kloter 1 asal Sabang Ruhamah Hasan Amin (84) meninggal dunia di Makkah beberapa hari usai tiba di Tanah Suci. Saat pemulangan dari Arab Saudi, ada satu jemaah dari kloter lima yang pulang dengan kloter 1.

"Hingga hari ini jemaah yang meninggal dunia 11 orang dan satu orang petugas," jelasnya.

Selain itu, jemaah kloter 9 hari ini akan berangkat ke Madinah disusul kloter 10 hingga 12. Mereka akan melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi sebelum pulang ke Tanah Air.

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Banda Aceh dr Ziad Batubara, mengatakan, empat jemaah kloter satu membutuhkan ambulans saat tiba di bandara. Satu di antaranya disebut harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh.

Petugas juga akan mengecek suhu tubuh jemaah yang baru tiba. Bila suhunya di atas 37,5 akan dilakukan swab untuk diuji di laboratorium.

"Ini kita lakukan untuk mengetahui adanya tidaknya jemaah tertularnya COVID-19 dan penyakit lainnya," jelas Ziad.




(agse/dhm)


Hide Ads