Pria 52 tahun asal Australia mengalami efek samping yang tidak biasa setelah 17 tahun jadi pecandu rokok. Setelah diperiksa dokter ditemukan beberapa helai rambut di kerongkongan pria tersebut.
Dilansir detikInet The Post Jumat (4/7/2024) mulanya pria itu mengeluh suaranya serak, kesulitan bernapas dan batuk kronis. Dari keluhan itu lah dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan pemeriksaan bronkoskopi menunjukkan adanya peradangan dan beberapa helai rambut di tenggorokan pria tersebut. Rambutnya tumbuh di area yang sebelumnya telah dioperasi.
![]() |
American Journal of Case Reports
Karena kejadian aneh itu, laki-laki tersebut didiagnosis pertumbuhan rambut endotrakeal atau rambut tumbuh di tenggorokan. Dokter mampu menghilangkan rambut-rambut tersebut dengan mencabutnya, meskipun bukan solusi permanen. Alhasil, rambutnya terus tumbuh kembali, dan pasien balik ke rumah sakit setiap tahun selama 14 tahun dengan keluhan yang sama.
Biasanya, ada enam hingga sembilan helai rambut berukuran 2 inch di tenggorokan orang tersebut. Selain pencabutan, pria tersebut juga diobati dengan antibiotik karena bulunya dipenuhi bakteri.
Situasi berbulu ini baru dapat diatasi pada tahun 2022 ketika pria tersebut berhenti merokok. Kemudian, dokter melakukan koagulasi plasma argon endoskopik, membakar akar tempat tumbuhnya rambut. Lalu dilakukan koagulasi kedua pada tahun berikutnya untuk menghilangkan kemungkinan tumbuhnya lagi rambut itu.
(astj/astj)