.webp)
Satu rumah toko (ruko) yang menjual ponsel di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) terbakar diduga gegara korsleting listrik. Akibat kebakaran itu, kerugian yang dialami oleh korban ditaksir hingga Rp 400 juta.
Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba mengatakan ruko yang terbakar itu berada di Dusun 1 Desa Banjaran Godang, Kecamatan Kotarih. Ruko tersebut terbakar sekitar pukul 04.00 WIB tadi.
"Akibat kebakaran tersebut, taksiran kerugian materil Rp 400 juta. Seluruh bangunan ruko, satu mobil, barang dagangan serta harta benda milik korban habis terbakar," kata Iptu Mula, Kamis (4/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mula mengatakan setelah kejadian, warga sekitar langsung berupaya untuk memadamkan api. Tak lama, petugas pemadam kebakaran datang dan api baru bisa dipadamkan dua jam setelahnya.
"Petugas damkar lalu melakukan pengecekan sebelum memastikan tak ada lagi titik api yang tersisa. Upaya pendinginan dilakukan untuk mengurai material yang mudah terbakar maupun asap," sebutnya.
Perwira pertama Polri itu menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat kejadian, pemilik rumah dan keluarga bisa dievakuasi dengan bantuan warga.
"Tidak ada korban jiwa. Adapun hasil kesimpulan sementara kebakaran itu terjadi diduga akibat adanya korsleting listrik dari dalam ruko. Masih dilakukan penyelidikan dan mendatangkan Tim Inafis untuk pembuktian komprehensif secara ilmiah dan fakta," pungkasnya.
(dhm/dhm)
