4 Kali Tikam Sekuriti Perkebunan Sawit, Bapak-Anak di Sergai Ditangkap

4 Kali Tikam Sekuriti Perkebunan Sawit, Bapak-Anak di Sergai Ditangkap

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 03 Jul 2024 15:40 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Ilustrasi. (Foto: Rifkianto Nugroho).
Serdang Bedagai - Pria inisial S alias Adek Batak (48) ditangkap bersama anaknya AA (17) usai terlibat penikaman sekuriti PT CAS di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Pelaku sampai empat kali menikam korban.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban SS (54) sedang bertugas di Desa Bandara Khalifah, Kecamatan Bandar Khalifah, Rabu (26/6/2024). Lalu, pelaku ditangkap pada, Senin (1/7).

"Personel Polsek Bandar Khalifah menangkap dua laki-laki yang melakukan penikaman terhadap seorang sekuriti PT CAS, yakni pelaku S alias Adek Batak dan anaknya AA," kata Agus, Rabu (3/7).

Agus mengatakan kejadian itu berawal sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, S dan anaknya membawa 25 orang ke PT CAS itu.

Kedua pelaku itu, kata Agus, ingin mengambil buah kelapa sawit yang sebelumnya diamankan oleh korban. Buah sawit itu diduga hasil curian para pelaku.

Setibanya di PT tersebut, terjadi cekcok antara pelaku S dengan korban. Selang beberapa waktu, pelaku AA menendang korban.

"Secara bersamaan pelaku AA menendang korban, sehingga korban mencoba mengejar pelaku AA. Melihat anaknya dikejar korban, pelaku Adek Batak mengeluarkan sebilah pisau dari dalam celananya. Pelaku melakukan penikaman terhadap korban sebanyak empat kali dan mengenai perut sebelah kiri korban," ujarnya.

Setelah menikam korban, kedua pelaku pergi dan melarikan diri ke luar daerah Sergai. Lalu, pada Senin (1/7), petugas mendapatkan informasi bahwa para pelaku berada di Kabupaten Batu Bara. Pihak kepolisian pun bergerak ke lokasi dan menangkap pelaku.

"Demi keamanan, kedua pelaku ditahan di RTP Polres Tebing Tinggi dan sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut. Sementara korban sempat dirawat di RS Bhayangkara Tebing Tinggi, tetapi belakangan dirujuk di RS Murni Teguh Medan," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads