Amalan Sunah di Bulan Muharram Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Amalan Sunah di Bulan Muharram Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Aisyah Luthfi - detikSumut
Senin, 01 Jul 2024 17:01 WIB
Ilustrasi amalan di bulan Rajab.
Ilustrasi. (Foto: Istimewa/ Unsplash.com).
Medan -

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang sangat istimewa dalam kalender Hijriah. Muharram dikenal sebagai salah satu dari empat bulan haram, di mana umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan.

Berikut detikSumut rangkum beberapa amalan sunah di bulan Muharram sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Amalan Sunah di Bulan Muharram

Dihimpun dari laman NU Online, berikut beberapa amalan yang bisa detikers lakukan di bulan Muharram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Puasa Asyura

Puasa Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu bulan Muharram." (HR. Muslim)

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW juga menambahkan bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun sebelumnya.

2. Puasa Tasu'a

Selain puasa Asyura, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk berpuasa pada hari sebelum Asyura, yaitu pada 9 Muharram. Puasa ini dikenal sebagai puasa Tasu'a. Dengan melaksanakan puasa Tasu'a, diharapkan umat Islam dapat membedakan puasanya dengan puasa yang dilakukan oleh kaum Yahudi, yang juga berpuasa pada hari Asyura.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu".

Anjuran puasa Tasu'a ini juga termaktub dalam hadist yang dikutip pada kitab Irsyad al-ibad, diriwayatkan oleh Baihaqi:

صوموا التاسع و العاشر و لا تشبهوا باليهود

Artinya: Berpuasalah pada hari kesembilan dan sepuluh (bulan Muharram), dan janganlah menyerupai orang Yahudi. (Zainuddin al-Malibary, Irsyad al-'Ibad, halaman: 48-49).

3. Memperbanyak Amal Shalih

Bulan Muharram merupakan kesempatan emas untuk memperbanyak amal shalih. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan selama bulan ini. Sejumlah amalan yang dapat dilakukan antara lain:

a. Salat Sunah: Menambah jumlah rakaat shalat sunah, seperti shalat tahajud, dhuha, dan rawatib.

b. Sedekah: Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, baik dalam bentuk uang, makanan, atau bantuan lainnya.

c. Membaca Al-Qur'an: Memperbanyak membaca dan mengkaji Al-Qur'an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

d. Dzikir dan Doa: Memperbanyak dzikir dan doa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.

4. Menghidupkan Malam Muharram

Menghidupkan malam Muharram dengan ibadah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sering menghidupkan malam dengan shalat, membaca Al-Qur'an, dan berzikir. Menghidupkan malam Muharram dapat mendatangkan pahala yang besar dan keberkahan dari Allah SWT.

5. Menjaga Silaturahmi

Menjaga dan mempererat silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan sahabat juga termasuk amalan yang dianjurkan di bulan Muharram. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama muslim, terutama dengan keluarga terdekat.

Itulah informasi tentang amalan sunah di bulan Muharram sesuai anjuran Rasulullah SAW yang bisa detikers terapkan. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads