Puasa Asyura 2024: Jadwal, Niat, Tata Cara, Beserta Keutamaannya

Puasa Asyura 2024: Jadwal, Niat, Tata Cara, Beserta Keutamaannya

Indah Mawarni - detikSumut
Kamis, 27 Jun 2024 19:00 WIB
An arabesque lantern lamp Symbol of Ramadan times, also a famous Middle eastern (specially in morocco and Egypt) lighting decoration item..Some copy space was left up to fit greeting or title textMore Similar and Arabia Related..
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/pictafolio).
Medan -

Bulan Muharam merupakan satu dari empat bulan mulia atau asyhurul hurum. Dengan keutamaan yang ada, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa di bulan yang mulia ini.

Salah satu puasa sunah yang dapat kamu kerjakan, yaitu puasa Asyura. Dilaksanakan pada hari kesepuluh Muharam. Berikut informasi tentang jadwal, niat, tata cara dan keutamaannya puasa Asyura. Simak sampai akhir ya detikers.

Jadwal, Niat, serta Tata Cara Puasa Asyura 2024

Kapan Puasa Asyura 2024?

Mengutip situs NU Online, umat Islam sangat dianjurkan berpuasa di tanggal 9,10, dan 11 Muharram. Akan tetapi jika hanya ingin berpuasa sehari, dianjurkan untuk melakukannya pada tanggal 10 Muharam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merujuk dari kalender Hijriah oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharam jatuh pada 7 Juli 2024. Keputusan 1 Muharam atau tahun baru Islam juga tertera dalam SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2024. Dengan demikian berdasarkan penetapan tersebut, maka jadwal puasa Asyura jatuh pada hari Selasa, 16 Juli 2024.

Niat Puasa Asyura

Berikut bacaan niat puasa Asyura yang dapat dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Namun apabila seseorang tiba-tiba ingin berpuasa di pagi hari ataupun terlupa membaca niat puasa pada malam harinya, maka dapat membaca niat di siang hari. Dengan syarat orang tersebut belum makan, minum dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak Subuh. Berikut niat puasanya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatit Tasû'â awil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ

Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu'a atau Asyura hari ini karena Allah SWT." Wallahu a'lam.

Tata Cara Puasa Asyura

Tidak ada perbedaan tata cara berpuasa Asyura dengan puasa lainnya. Selain itu lama waktu berpuasanya juga sama seperti puasa pada umumnya, yaitu mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Berdasarkan sumber yang sama, berikut tata cara puasa Asyura:

  • Membaca niat
  • Mengerjakan sunah makan sahur
  • Tidak mengerjakan hal-hal yang membatalkan ataupun dapat mengurangi pahala puasa
  • Memperbanyak shalat sunah, membaca Al-Qur'an dan amalan baik lainnya
  • Menyegerakan berbuka setelah mendengar azan Magrib
  • Membaca doa buka puasa

Keutamaan Puasa Asyura

Nahdlatul Ulama dalam laman resminya menjelaskan bahwa, terdapat keutamaan saat mengerjakan puasa Asyura. Keutamaan pertama, yakni penghapusan dosa setahun yang lalu. Sementara itu untuk keutamaan kedua, yakni sehari puasa setara dengan 30 hari puasa.

Kedua keutamaan ini didasarkan pada dua hadis, hadis riwayat Muslim dan hadis riwayat at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Berikut bunyi kedua hadis tersebut:

سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: "Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim, No: 1977)

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb tetapi sanadnya tidak bermasalah).

Nah itulah informasi terkait jadwal, niat, tata cara beserta keutamaan puasa Asyura. Semoga dapat bermanfaat bagi detikers ya!

Artikel ini ditulis Indah Mawarni, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads