Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Banyak umat Islam yang bersemangat untuk melaksanakan puasa ini karena keutamaan yang besar dibaliknya.
Namun, ada pertanyaan yang sering muncul, bolehkah puasa Ayyamul Bidh dilakukan hanya 1 atau 2 hari saja? Berikut detikSumut rangkumkan informasi tentang hukum dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh.
Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh 1 atau 2 Hari Saja?
Dikutip dari laman NU Online, menurut para ulama, diperbolehkan untuk berpuasa Ayyamul Bidh hanya 1 atau 2 hari saja jika ada halangan atau kesulitan untuk menyelesaikannya selama 3 hari penuh. Dalam Islam, terdapat kelonggaran dalam pelaksanaan ibadah sunah, terutama jika terdapat uzur atau alasan tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ustaz Dzulqarnain Sunusi, dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Dzulqarnain MS, menjelaskan bahwa berpuasa Ayyamul Bidh selama dua hari saja diperbolehkan. Ustaz Dzulqarnain juga menambahkan bahwa jika seseorang tidak dapat melaksanakan puasa ini selama tiga hari karena adanya uzur, maka puasa tersebut tidak perlu diganti (di-qadha) karena waktunya sudah berlalu.
Hukum Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh termasuk dalam puasa sunah. Tidak ada kewajiban untuk melaksanakan puasa ini, tetapi sangat dianjurkan bagi yang mampu. Karena termasuk puasa sunah, tidak ada dosa bagi mereka yang tidak melaksanakannya atau hanya melaksanakannya sebagian.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari-hari tersebut. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Berpuasa pada tiga hari setiap bulan adalah seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim)
Keutamaan ini menunjukkan bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang sangat dianjurkan dan dapat mendatangkan pahala yang besar.
Niat dan Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Niat puasa Ayyamul Bidh sama seperti niat puasa sunah lainnya. Cukup dengan niat di dalam hati, tanpa perlu diucapkan dengan lisan. Tata cara puasa Ayyamul Bidh tidak berbeda dengan puasa-puasa sunah lainnya, yaitu dimulai dari fajar hingga terbenamnya matahari, dengan menghindari segala hal yang membatalkan puasa.
Nah, sekarang detikers sudah tahu kan puasa ayyamul bidh diperbolehkan untuk dilakukan 1 atau 2 hari saja. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)