Bulog Tambah 10 Ton Pasokan Beras di Sumut Jelang Musim Kemarau

Bulog Tambah 10 Ton Pasokan Beras di Sumut Jelang Musim Kemarau

Kartika Sari - detikSumut
Sabtu, 29 Jun 2024 17:31 WIB
Ilustrasi Beras
Ilustrasi stok beras (Foto: Dok Kementan)
Medan -

Kepala Bulog Sumut Arif Mandu mewanti-wanti musim kemarau yang akan dimulai Agustus hingga September mendatang. Untuk itu, ia menambah pasokan beras ke Sumut dalam waktu dekat ini.

Berdasarkan keterangan Arif, pasokan beras di Sumut saat ini sebanyak 45 ribu ton beras dan direncanakan akan ada ditambah 10 ton lagi.

"Stok kami saat ini ada 45 ribu ton, saya kira 3 bulan ke depan aman dan ini terus kami lakukan penambahan. Dalam waktu dekat ini ada rencana masuk lagi 10 ribu ton sehingga mempersiapkan menghadapi kemungkinan Agustus dan September ini puncak kemarau ya," ungkap Arif kepada detikSumut, Sabtu (29/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Arif juga menyebutkan bahwa momen Pilkada dalam waktu dekat juga turut menjadi perhatian Bulog Sumut.

"Dalam menghadapi event pilkada tentu ini perlu kita kawal bersama agar tetap stabil khususnya beras," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Namun begitu, Arif mengakui bahwa permintaan beras di pasaran Sumut mengalami penurunan. Ia menyebut hal ini lantaran faktor panen raya yang terjadi pada April-Mei ini.

"Beras tetap walaupun permintaan agak menurun karena baru panen raya bulan April kemarin sampai Mei dan peredaran beras di pasar masih banyak sehingga permintaan beras belum tentu tinggi tapi terus kita kawal," kata Arif.

"Tiap pasar kita kawal sehingga ada beras SPHP sebagai penyeimbang sehingga pedagang tidak naikkan harga beras," ucapnya.

Selain imbas panen, ternyata penurunan permintaan beras di Sumut diduga karena masih berjalannya bansos pangan kepada hampir satu juta kpm.

"Di samping SPHP kita salurkan bantuan pangan, sekarang alokasi Juni dan kurang lebih untuk 943 ribu kpm, hampir 1 juta kpm di 33 kab/kota. Artinya dengan adanya program bantuan beras ini, minimal mengurangi warga ke pasar beli beras. jadi khususnya beras ini aman, stoknya cukup," pungkas Arif.




(nkm/nkm)


Hide Ads