Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja di Jakarta dengan beraudiensi bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Ketenagakerjaan. Dalam pertemuan dengan dua menteri itu, Ansar membahas pembangunan jalan Inpres hingga balai latihan kerja dan beberapa proyek strategis di Kepri.
Pada pertemuan dengan Menteri Suharso, Kamis (27/6) Gubernur Ansar meminta arahan terkait pembangunan jalan Inpres di Kepri pada tahun 2024 agar dapat berjalan maksimal. Ansar juga membahas roadmap transformasi ekonomi Kepri yang telah selesai dibahas di Bappenas.
"Semoga target pembangunan Provinsi Kepri tahun 2024 bisa maksimal dan besar harapan kami agar Bapak Presiden dapat berkunjung ke Kepri untuk meresmikan beberapa proyek yang telah selesai dan yang sedang berjalan," kata Gubernur Ansar dalam keterangannya Jumat (28/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertemuan dengan Menteri Suharso Monoarfa, Gubernur Ansar juga membahas beberapa hal, terutama kelanjutan pembangunan tahap ketiga di Pulau Penyengat Tanjungpinang, termasuk rencana pembangunan Monumen Bahasa Indonesia. Diharapkan groundbreaking dapat dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami berharap Bapak Presiden dapat meresmikan beberapa program strategis, termasuk revitalisasi Pulau Penyengat dan tiga bandara di Provinsi Kepri," ujar Ansar.
"Ketiga bandara tersebut adalah Bandara di Tambelan, Kabupaten Bintan, Bandara di Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas; dan Bandara di Karimun yang sedang dalam proses perpanjangan runway," tambahnya.
Selanjutnya masih di hari yang sama, Gubernur Ansar melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah. Dalam kesempatan itu, ia mengundang Menteri Ida untuk meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Batam dan membuka pelatihan perdana pada 10 Juli 2024 mendatang.
Ansar berharap Menteri Ida juga berkenan mengunjungi Kabupaten Karimun untuk meresmikan gedung Workshop pelatihan kerja yang telah selesai dibangun.
"BLK Batam yang akan diresmikan oleh Ibu Menteri Ketenagakerjaan merupakan BLK multi bidang, termasuk bidang animasi, reparasi AC, listrik, dan lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja masyarakat Kepri," ujar Ansar.
(mjy/mjy)