Nenek Ditemukan Tewas di Sungai Buaya Sergai Usai Hilang 36 Hari

Nenek Ditemukan Tewas di Sungai Buaya Sergai Usai Hilang 36 Hari

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 26 Jun 2024 22:06 WIB
Petugas saat mengevakuasi jasad korban.
Foto: Petugas saat mengevakuasi jasad korban dari Sungai Buaya. (Foto: Dok. Polsek Kotarih)
Serdang Bedagai -

Seorang nenek warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) Resolianna Sinaga (51), ditemukan tewas mengambang di Sungai Buaya, Deli Serdang. Sebelumnya, korban telah dilaporkan hilang selama kurang lebih 36 hari sejak 20 Mei 2024.

Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba mengatakan korban merupakan warga Desa Pamah, Kecamatan Silinda. Korban hilang pada 20 Mei dan dilaporkan hilang ke pihak kepolisian pada 24 Mei.

"Polsek Kotarih olah TKP dan evakuasi penemuan mayat seorang wanita di tepi Sungai Buaya Desa Mabar, Deli Serdang," kata Iptu Mula, Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mula mengatakan jasad korban ditemukan seorang warga di aliran sungai tersebut, tadi malam sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, warga itu tengah menjala ikan di sungai itu dan mencium aroma busuk.

Setelah dicek, warga tersebut menemukan jasad korban. Penemuan jasad itu lalu dilaporkan warga ke pemerintah desa setempat dan warga lainnya.

ADVERTISEMENT

"Kades melaporkan ke Polsek Kotarih. Polisi yang mendapat laporan turun langsung ke lokasi kejadian. Kondisi fisik luar korban telah lebam memutih diduga akibat terendam air terlalu lama dan sudah mulai melepuh serta sebagian sudah tinggal tulang belulang," ujarnya.

Setelah itu, jasad korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga yang mengecek mayat korban meyakini bahwa jasad tersebut adalah korban dari pakaian yang dikenakannya.

"Korban sebelumnya dilaporkan hilang ke Polsek Kotarih sejak tanggal 20 Mei 2024 saat menuju ke lahan perladangannya. Kemudian bersama pihak terkait dan masyarakat telah dilakukan upaya pencarian selama dua minggu, tetapi tidak menemukan korban," sebutnya.

Wakapolsek Kotarih Ipda Brimen mengatakan bahwa korban memang harus melewati jembatan sepanjang 30 meter jika ingin pergi ke ladangnya. Jembatan tersebut berada di atas sungai. Korban diduga terjatuh saat melewati jembatan tersebut.

"(Korban) harus melewati jembatan kalau mau ke ladang. Panjangnya 30 meter," kata Brimen.

Brimen menyebut jasad korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari jembatan tersebut. Jasad nenek itu ditemukan tersangkut di bebatuan yang berada di sungai itu.

"Dari jembatan itu kurang lebih 3 km ditemukan, nyangkut di batu," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads