Kadisdik Minta Kepsek SMA 8 Medan Batalkan Siswi Viral Tak Naik Kelas

Nizar Aldi - detikSumut
Selasa, 25 Jun 2024 21:31 WIB
Foto: Kadisdik Sumut Abdul Haris Lubis (Instagram @disdikprovsumut)
Medan -

Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut Abdul Haris Lubis meminta agar Kepala SMA Negeri 8 Medan Rosmaida Asianna Purba membatalkan keputusan soal siswi inisial MS yang viral tidak naik kelas. Haris menilai jika keputusan itu harus dibatalkan karena ada tahapan yang tidak dilakukan oleh sekolah terkait penetapan tersebut.

Abdul Haris Lubis mengatakan telah memeriksa Rosmaida dan saat itu dia mengaku jika MS tidak naik kelas karena jumlah absensi MS yang melampaui batas. Namun ternyata pihak sekolah disebut melakukan kelalaian karena tidak mensosialisasikan terkait aturan soal absensi ke siswa dan orang tua.

"Jadi sebenarnya poin itu memang ada di kriteria kenaikan kelas itu, berdasarkan aturan oleh sekolah masing-masing (pihak) bersepakat. Tetapi mestinya itu dilakukan awal ajaran baru, lalu disosialisasikan kepada semua guru, siswa kepada semua murid, kepada semua lah orang tua," kata Abdul Haris Lubis di Medan, Selasa (25/6/2024).

Haris membenarkan jika MS memiliki jumlah absensi sebanyak 34 hari. Tetapi sekolah dinilai lalai karena tidak ada pembinaan terhadap siswa yang seharusnya dilakukan pemanggilan orang tua.

"Benar adanya bahwa siswa itu tidak masuk sekolah 34 hari, tetapi kelalaian selanjutnya kalau ada siswa tidak masuk 3 hari dipanggil dong, diberi tahu orang tuanya dan berbagai hal, itu namanya pembinaan, pembinaan ini kan tidak terjadi," ucapnya.

Sehingga Haris menyurati kepala sekolah untuk membatalkan keputusan MS tidak naik kelas. Jika kepsek tidak mengindahkan, maka Disdik akan mengambil tindakan yang lain.

"Oleh karena itu kemarin, Senin saya sudah tandatangani, menyurati Kepsek untuk mengevaluasi keputusannya, supaya dianulir. (bila tidak dilaksanakan) akan kita ambil tindakan, bisa saja (dicopot)," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, satu video memperlihatkan seorang pria yang protes anaknya tidak naik kelas viral di media sosial. Anak dari pria itu disebut tidak naik kelas karena melaporkan dugaan korupsi dan pungutan liar oleh kepala sekolah.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...



Simak Video "Video: Viral! 5 Wanita Tangkap Pria Cabul di Kereta Jepang"

(astj/astj)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork