Aksi Polisi 'Sakti' di Garut untuk Bikin Jera Pedagang Miras

Regional

Aksi Polisi 'Sakti' di Garut untuk Bikin Jera Pedagang Miras

Tim detikJabar - detikSumut
Jumat, 21 Jun 2024 19:00 WIB
Tangkapan layar video viral polisi sakti di Garut
Aksi polisi 'sakti' di Garut. (Foto: Istimewa)
Garut -

Viral media sosial seorang polisi dinarasikan punya kekuatan supranatural. Polisi itu menunjukkan 'kesaktiannya' di depan seorang penjual miras yang sedang diinterogasi.

Dilansir detikJabar, dalam video tak sampai semenit tersebut, tampak seorang polisi dan laki-laki yang disebut penjual miras. Ia lalu mengancam pria tersebut agar tak menjual miras lagi.

"Erek eureun moal jualana? Sumpah demi Allah? Tinggali mun maneh teu eureun jualana (Mau berhenti enggak jualannya? Sumpah demi Allah? Akan seperti ini kadinya kalau kamu tidak berhenti jualan)," ungkap polisi itu kepada penjual miras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba polisi tersebut memegang botol minuman keras dan memecahkan dengan tangan kosong di hadapan pria itu. Aksi itu pun membuat pria penjual miras tersebut terkejut.

Ternyata, sosok polisi dalam video tersebut merupakan Kapolsek Banjarwangi, Kabupaten Garut, Amirudin Latif. Saat dikonfirmasi, polisi berpangkat Iptu itu membenarkan kejadian dalam video yang beredar. Ia mengatakan aksinya itu terjadi di kantornya belum lama. Saat itu, si penjual miras bernama Malik baru ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Kita amankan karena memang kedapatan menjual minuman keras," kata Amir.

Amir mengaku jengkel dengan kelakuan Malik karena berulang kali ditangkap gegara menjual miras.

"Sudah berulangkali, dan ketika ditangkap selalu bilang saya akan berhenti. Tapi besoknya, jualan lagi," katanya.

Amir pun mengaku memutar otak untuk menyadarkan Malik. Ia lalu berlaga sakti di depan Malik, agar Malik mau menurutinya.

"Itu bukan sakti, tapi pakai tenaga dalam. Sebenarnya dia juga bisa melakukannya. Untung tidak tahu ilmunya, jadi cuman melongo dan janji enggak jualan miras lagi karena ketakutan," kelakar Amir.

Pelaku sempat dibina beberapa hari di Polsek sebelum akhirnya dikembalikan ke masyarakat. Amir mengatakan, pihaknya juga saat ini sedang putar otak membuat Malik tobat dan bisa bekerja di bidang lain untuk menghidupi keluarganya.

"Semoga dengan cara ini yang bersangkutan bisa sadar, berjualan miras itu bukan solusi untuk mencari rezeki," pungkas Amir.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads