Sebanyak lima warga di Aceh dilaporkan terseret arus saat mandi di dua pantai pada hari kedua lebaran Idul Adha 1445 H/2024 M. Dua orang di antaranya ditemukan meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.
Insiden itu terjadi di kabupaten berbeda. Di Aceh Utara, tiga anak terseret arus saat mandi di Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Selasa (18/6/2024). Kejadian pertama, seorang anak disebut terseret ombak sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban Muhammad Aril (11) dapat diselamatkan keluarganya serta beberapa pengunjung. Dia kemudian dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Seunuddon Ipda Muh. Zainal DJ. Madas, mengatakan, dua jam berselang atau sekitar pukul 17.00 WIB, dua anak tenggelam akibat terseret arus namun satu korban Airin Faiza dapat diselamatkan. Airin diselamatkan pengunjung pantai setelah sekitar lima menit berada dalam air.
"Sementara Korban Ulfatul Munajira baru ditemukan pada pukul 18.00 WIB sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Zainal.
Zainal mengimbau orang tua agar mengawasi anak-anak secara ketat saat mandi di laut. Dia berharap tidak ada lagi korban tenggelam saat libur lebaran.
"Kiranya kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak kita," jelasnya.
Sementara di Aceh Besar, dua warga terseret arus saat mandi di Pantai Mon Ikeun Kecamatan Lhoknga sekitar pukul 15.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang mandi bersama teman-temannya.
Satu orang korban Muhammad Nabawi (17) asal Banda Aceh ditemukan meninggal dunia. Sedangkan Agus Muliadi (29) asal Kecamatan Meuraxa Banda Aceh hingga kini masih dilakukan pencarian.
"Korban tenggelam di Aceh Besar ada dua orang. Satu korban telah ditemukan masyarakat dan satu lagi masih kita cari," kata Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh Al Hussain kepada wartawan.
Pencarian korban hari pertama dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian hari ini dengan menyisir sejumlah titik di lokasi tersebut.
(agse/afb)