Bulan Depan, Jokowi Bakal Mulai Ngantor di IKN

Nasional

Bulan Depan, Jokowi Bakal Mulai Ngantor di IKN

Tim detikFinance - detikSumut
Jumat, 14 Jun 2024 16:00 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sektetariat Presiden)
Medan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Juli 2024 mendatang. Pembangunan kantor Presiden pun diprioritaskan.

Hal itu disampaikan Jokowi di Instagram resminya saat meninjau kesiapan lapangan upacara untuk HUT RI.

"Insha Allah, bulan Juli mendatang pun saya akan mulai berkantor di IKN," kata Jokowi melalui Instagramnya, dilansir detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyebut dirinya telah mengecek kesiapan lapangan untuk pelaksanaan upacara. Persiapan upacara perdana di IKN tersebut sudah hampir rampung. Dia juga mengatakan infrastruktur tahap pertama IKN telah mencapai 80%.

ADVERTISEMENT

Sementara, untuk progres pembangunan kantor Presiden di IKN pun sudah mencapai 84% dan terbilang cukup tinggi. Dan diharapkan bisa langsung digunakan Presiden Jokowi pada Juli mendatang.

"Kantor Presiden sudah tinggi di atas 80%, sudah 84%. Tanggal 27 bilah-bilah selesai insyaallah. Interior sudah masuk juga," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dilansir detikFinance, Jumat (14/6/2024).

Ia juga mengatakan, kantor presiden tersebut kemungkinan bisa digunakan pada Juli mendatang.

"Iya (bisa dipakai Juli), Insyaallah," ujarnya.

Terkait penyediaan air bersih dan air minum di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, pemerintah juga sudah menggenjot pembangunan infrastruktur sumber daya air (SDA) dengan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku berkapasitas 300 liter per detik.

"Alhamdulillah sudah di atas 50%-an ya. Insyaallah akhir Juni atau awal Juli sudah selesai," ujar Diana.

Menurutnya, nantinya IKN akan didukung dengan beberapa infrastruktur SDA untuk pemenuhan kebutuhan air minum. Nanti akan hadir Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang diambil dari Bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 350 liter/detik.

"Terus saya juga sedang lelang untuk 300 liter per detik lagi di Sepaku nanti untuk tambahan antisipasi penduduk," imbuhnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads