Apakah Melaksanakan Puasa Zulhijah Harus 9 Hari? Ini Penjelasannya!

Apakah Melaksanakan Puasa Zulhijah Harus 9 Hari? Ini Penjelasannya!

Siti Alya Zikriena Poetri - detikSumut
Rabu, 12 Jun 2024 11:00 WIB
Ramadan lantern by the open window. Beautiful Greeting Card with copy space for Ramadan and Muslim Holidays. An illuminated Arabic lamp. Mixed media.
Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid
Medan -

Menjalankan puasa Zulhijah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama bulan Zulhijah. Amalan ini mengacu pada puasa sunah yang dilakukan selama sembilan hari di awal bulan Zulhijah.

Meskipun memiliki segudang keutamaan, seringkali dipertanyakan, apakah puasa Zulhijah harus dilakukan selama sembilan hari penuh? Apakah diperbolehkan jika hanya dilakukan selama tujuh hari atau bahkan hanya sehari saja? Simak penjelasannya berikut ini.

Apakah Puasa Zulhijah Harus 9 Hari Penuh?

Dikutip dari detikHikmah, puasa Zulhijah tidak harus diamalkan secara penuh selama sembilan hari. Hal ini didasarkan pada sebuah riwayat hadits shahih dalam Kitab Shahih Muslim yang bersumber dari Aisyah RA, beliau mengatakan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَائِمًا فِى الْعَشْرِ قَطُّ

Artinya: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa di hari-hari sepuluh (Zulhijah) sekali pun." (HR Muslim)

ADVERTISEMENT

Hadits di atas menunjukkan perbedaan dengan riwayat yang disampaikan oleh Hafshah, di mana dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa di awal bulan Zulhijah.

Namun, menurut Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, hal tersebut menunjukkan kekhawatiran Rasulullah SAW bahwa umatnya mungkin menafsirkan puasa tersebut sebagai wajib.

Sementara itu, menurut Imam Ahmad dalam Lathoif al Ma'arif, hadits tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak menjalankan puasa penuh selama sembilan hari di bulan Zulhijah. Dengan demikian, maksud dari riwayat hadits Hafshah adalah bahwa Rasulullah SAW berpuasa di sebagian besar hari dalam bulan tersebut.

Imam Ahmad juga menyatakan bahwa hadits tersebut menunjukkan Rasulullah SAW berpuasa pada beberapa hari dan berbuka pada hari-hari lainnya. Namun, disarankan untuk tetap melaksanakan puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Zulhijah.

Rasulullah SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk melaksanakan ibadah sebaik mungkin, seperti yang dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits. Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1 yang ditulis oleh Abdullah dan diterjemahkan oleh M Abdul Ghoffar dkk, Rasulullah menyatakan:

ذَرُوْنِي مَا تَرَكْتُكُمْ، فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَلْبَيَائِهِمْ

فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَإِنْ نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ.

Artinya: "Biarkan saya tidak membahas masalah-masalah yang tidak saya sebutkan kepada kalian. Karena kehancuran orang-orang sebelum kalian disebabkan oleh banyaknya pertanyaan mereka dan penentangan terhadap Nabi mereka. Jika saya memberi perintah kepada kalian, lakukanlah sebaik mungkin menurut kemampuan kalian. Dan jika saya melarang kalian melakukan sesuatu, tinggalkanlah itu." (HR Muslim).

Muslim yang tidak mampu menjalankan puasa Zulhijah selama sembilan hari dapat fokus pada puasa 9 Zulhijah atau Arafah. Menurut Syekh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi dalam buku Ringkasan Fikih Sunah Sayyid Sabiq yang diterjemahkan oleh Ahmad Tirmidzi dkk, puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam pada bulan Zulhijah, kecuali untuk jemaah haji.

Dengan melaksanakan puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun berikutnya, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa hari Arafah menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR Al-Jamaah, kecuali Al-Bukhari dan Tirmidzi).

Demikianlah penjelasan tentang apakah puasa Zulhijah harus dilaksanakan selama sembilan hari penuh? Semoga penjelasan di atas dapat menjawab pertanyaan para detikers, ya!

Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nkm/nkm)


Hide Ads