Besok akan menjadi hari pertama pelaksanaan puasa Zulhijah 2024. Selepas menahan lapar dan dahaga, tentu detikers yang menunaikannya akan berbuka di sore harinya.
Apakah kamu sudah tahu bacaan doa buka puasa Zulhijah? Kalau belum, simak doa buka puasa Zulhijah sahih lengkap dengan bacaan Arab, Latin, dan artinya berikut ini.
Bacaan Doa Buka Puasa Zulhijah
Waktu berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga doa yang pasti dikabulkan: doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 3598, sahih menurut Al-Albani).
Doa berbuka puasa di bulan Zulhijah tidak ada bedanya dengan doa berbuka puasa di bulan Ramadan. Dilansir dari laman NU Online, berikut ini adalah beberapa versi doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh para sahabat Rasulullah SAW.
1. Riwayat sahabat Mu'adz bin Zuhrah
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu
Artinya: "Ya Allah, kami berpuasa hanya untuk-Mu dan kami berbuka dengan rezeki yang Engkau berikan."
2. Riwayat Sahabat Abdullah bin 'Umar
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin: Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah
Artinya: "Rasa haus telah lenyap, urat-urat telah dibasahi, dan pahala akan tetap ada, insya Allah."
3. Kitab Fathul Mu'in
Dalam Kitab Fathul Mu'in juz 2 halaman 279, dijelaskan bahwa doa berbuka puasa yang dianjurkan adalah doa yang sesuai dengan lafal dari hadits yang diriwayatkan oleh Mu'adz bin Zuhrah.
Sementara lafal doa dalam hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Umar ditambahkan ketika seseorang berbuka dengan minum air. Berikut penjelasannya:
وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى.
Artinya: "Disunahkan untuk membaca doa setelah selesai berbuka, yaitu 'Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika aftharthu'. Bagi yang berbuka dengan air, dianjurkan menambahkan doa: 'Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah'."
4. Sulaiman Bujairimi dalam Hasyiyah Iqna
Di dalam kitab tersebut, juga diuraikan doa berbuka puasa sebagaimana yang dijelaskan oleh NU Online berikut ini.
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Latin: Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu
Artinya: "Ya Allah, demi-Mu aku menjalankan puasa ini. Dengan rezeki-Mu aku berbuka. Kepada-Mu aku berserah. Dahaga telah sirna, urat-urat telah basah, dan Insya Allah pahala telah dicatat. Wahai Yang Maha Pemberi Karunia, ampunilah aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk, sehingga aku berpuasa. Segala puji pula bagi Tuhan yang memberiku rezeki, sehingga aku dapat berbuka."
Waktu untuk Membaca Doa Berbuka Puasa
Dalam Hasyiyah Ianatut-thalibin juz 2 halaman 279, Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha menjelaskan bahwa doa buka puasa sebaiknya dibaca setelah berbuka, bukan sebelumnya atau pada saat berbuka.
Penetapan waktu membaca doa buka puasa setelah berbuka didasarkan pada makna yang terkandung dalam doa tersebut.
Sementara itu, menurut Syekh Said bin Muhammad Ba ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598, disunnahkan untuk membaca doa buka puasa ketika hendak berbuka, meskipun waktu yang lebih dianjurkan adalah setelah berbuka dengan membaca doa: 'Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu'.
Demikianlah penjelasan mengenai doa buka puasa Zulhijah yang sahih lengkap dengan tulisan Arab, Latin, serta artinya. Semoga bermanfaat ya, detikers.
Artikel ini ditulis Siti Alya Zikriena Poetri, peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Bolehkan Menahan Kentut Saat Salat? |
(nkm/nkm)