PLN Pastikan Pasokan Listrik ke 1,7 Juta Pelanggan di Aceh Kembali Normal

Aceh

PLN Pastikan Pasokan Listrik ke 1,7 Juta Pelanggan di Aceh Kembali Normal

Agus Setyadi - detikSumut
Jumat, 07 Jun 2024 20:20 WIB
logo PLN png
Foto: Logo PLN. (no name)
Banda Aceh -

Listrik di Aceh sempat mengalami gangguan selama dua hari. PLN memastikan pasokan listrik ke seluruh pelanggan di Tanah Rencong telah normal kembali.

"Setelah berjibaku memulihkan kondisi sistem kelistrikan yang sempat mengalami gangguan, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan kembali 100 persen pasokan listrik yang menyuplai 1,7 Juta pelanggan di Provinsi Aceh," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh Mundhakir dalam keterangannya, Jumat (7/5/2024).

Menurutnya, listrik di Aceh mulai normal pada Kamis (6/6) kemarin setelah pembangkit PLTU Nagan Raya masuk ke sistem interkoneksi secara bertahap. Masyarakat disebut mulai menikmati pasokan listrik dari PLTU 1 pada pukul 12.21 WIB, dilanjutkan PLTU 3, 4 masuk ke sistem pada pukul 15.48 WIB.

"Upaya penormalan ini mencakup penanganan pada 120 penyulang tegangan menengah 20 kV di Aceh yang menyuplai ribuan gardu distribusi dan jutaan pelanggan. Kecepatan dan dedikasi dalam penanganan ini tidak hanya memastikan pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas pekerjaan yang optimal oleh petugas PLN untuk memastikan layanan kelistrikan kembali normal," ujar Mundhakir.

"Saat ini, kondisi kelistrikan di Aceh telah kembali normal. PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat," lanjut Mundhakir.

Diketahui, listrik di Aceh sempat hidup mati beberapa kali sejak Selasa (4/6) pagi hingga menjelang tengah malam. Bahkan beberapa tempat listrik mengalami pemadaman berjam-jam.

Pemadaman itu disebut akibat gangguan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Langsa-di. Gangguan itu disebut menyebabkan jaringan transmisi SUTT 150 kV Langsa-Lhokseumawe dan Idi-Panton Labu trip.

Hal ini disebut berdampak pada pembangkit PLTMG Arun 1,2 PLTU Nagan 1,2,3,4 PLTMH Krung Isep dan Angkup trip sebesar 420,2 MW dan menyebabkan kondisi kelistrikan di sebagian besar sistem interkoneksi Aceh terganggu.




(agse/mjy)


Hide Ads