Wanti-wanti Menkeu Sri Mulyani: Tahun Depan Hati-hati Kelola Utang

Wanti-wanti Menkeu Sri Mulyani: Tahun Depan Hati-hati Kelola Utang

Tim detikFinance - detikSumut
Kamis, 06 Jun 2024 08:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati gelar jumpa pers pemaparan APBN. Menurut Sri Mulyani APBN surplus Rp 75,7 triliun sampai April 2024.
enkeu Sri Mulyani (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi peringatan kepada masyarakat agar tahun depan lebih berhati-hati dalam mengelola utang. Sebab ada tren kenaikan suku bunga dan nilai tukar. Tren tersebut diyakini akan mempengaruhi belanja termasuk pembayaran utang.

"Tadi higher for longer dan exchange rate yang mengalami tekanan pasti mempengaruhi belanja terutama pada belanja pembayaran bunga utang. Oleh karena itu kita harus sangat hati-hati di dalam mengelola utang dalam tren seperti itu," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI, Jakarta, dilansir detikFinance, Rabu (5/6/2024).

Sri Mulyani lalu menjelaskan kondisi APBN pada tahun depan yang diperkirakan defisit pada kisaran 2,45-2,82% dan keseimbangan primer diperkirakan defisit 0,3-0,61%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Defisit untuk tahun 2025 ada di kisaran 2,45 hingga 2,82% di mana keseimbangan primer juga mengalami defisit di 0,30 hingga 0,61% dari GDP," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengatakan, pembiayaan investasi diusulkan antara 0,30 hingga 0,50% dari produk domestik bruto (PDB) serta rasio utang diperkirakan di kisaran 37,98 hingga 38,71%.

ADVERTISEMENT

"Rasio utang tetap kita jaga pada kisaran 37,98 hingga 38,71% dari GDP," jelasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads