Aldelia Rahma (11), siswi SDN10 Durian Jantung, Padang Pariaman, Sumbar tewas usai menjalani perawatan selama 4 bulan karena 80 luka bakar yang dideritanya akibat disiram bensin oleh teman saat membakar sampah. Polisi masih mendalami dugaan kelalaian pihak sekolah.
Dua oknum guru dipolisikan pihak keluarga atas dugaan kelalaian dalam mengawasi murid. Sebelumnya juga dilaporkan teman korban terduga pelaku pembakaran.
"Kita menerima laporan terbaru pihak keluarga (Aldelia), untuk dua orang oknum gurunya di SDN itu. Mereka berdua diduga lalai dalam mengawasi muridnya. Sementara laporan sebelumnya untuk terduga pelaku pembakaran," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi kepada detikSumut, Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rinto, dua oknum guru tersebut telah diperiksa pihaknya sebagai saksi. Polisi juga masih menunggu pemeriksaan ahli pidana terkait dugaan kelalaian pihak sekolah.
"Untuk kedua oknum guru tersebut sudah kita periksa. Sementara saat ini kita masih menunggu ahli pidana terkait kelalaian dalam kasus ini. Direncanakan Minggu besok ahli pidana akan memeriksa," jelasnya.
Dalam kasus tersebut, 7 orang saksi juga telah diperiksa pihak kepolisian. Jika ditemukan ada kelalaian dalam kasus tersebut, kedua oknum guru itu bisa dikenakan Pasal 359 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama 5 tahun penjara.
Sementara, untuk teman sekelas Aldelia yang merupakan terduga pelaku pembakaran tidak bisa dijadikan tersangka karena berumur di bawah 12 tahun.
"Terlapor anak yang merupakan teman korban tidak bisa kita jadikan tersangka atau kita pidana," ungkapnya.
Hal ini menurut Rinto telah diatur dalam Pasal 21 UU No 11 Tahun 2012, tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
"Kita tidak bisa menjadikan terduga pelaku tersangka. Karena dia umurnya di bawah 12 tahun. Sementara ini juga telah diatur dalam peradilan pidana anak. Jadi nanti terduga pelaku akan kita kembalikan kepada orang tuanya," tutupnya.
Sebelumnya, Aldelia Rahma dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di RSUP M Djamil Padang selama 4 bulan akibat 80 persen luka bakar yang dideritanya. Ia juga mengalami gizi buruk. Aldelia meninggal dunia pada Selasa (21/5).
Kronologi kejadian tersebut, saat itu Aldelia disuruh oleh gurunya untuk membakar sampah dengan seorang temanya. Namun saat itu badan Adelia ikut terbakar. Diduga korban disiram bensin oleh temannya yang sama-sama membakar sampah saat itu.
(nkm/nkm)