Sedih! 2 Balita Tewas Berpelukan Usai Terjebak di Kebakaran

Regional

Sedih! 2 Balita Tewas Berpelukan Usai Terjebak di Kebakaran

Tim detikSulsel - detikSumut
Sabtu, 01 Jun 2024 23:00 WIB
Ilustrasi Api
Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova
Sigi - Dua orang balita di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), bernama Kalip (2) dan Kabir (3) ditemukan tewas usai terjebak di kebakaran. Mereka ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.

Peristiwa kebakaran itu terjadi di rumah Marlia di Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Sigi pada Kamis (30/5) sekitar pukul 14.00 Wita. Nenek kedua balita bernama Marlia (70) juga tewas akibat terjebak kebakaran.

"Ketiga korban dalam keadaan hangus terbakar. Dua cucunya (Marlia) ditemukan berpelukan di dalam kamar," ujar Plh Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat melansir detikSulsel, Jumat (31/5/2024).

Marlia dan kedua cucunya ditemukan di tempat berbeda di dalam rumah. Nuim mengatakan, Marlia ditemukan di dekat pintu belakang rumah, sementara cucunya berada di dalam satu kamar.

"Marlia ditemukan di dekat pintu belakang," tuturnya.

Polisi belum bisa memastikan penyebab rumah Marlia terbakar. Hingga kiki polisi menduga kobaran api pertama kali muncul dari depan rumah korban yakni plafon yang terbuat dari kayu dan tripleks.

"Diduga kebakaran bermula dari ruang depan rumah yakni dari plafon yang terbuat dari kayu dan tripleks," ujarnya.

Nuim menjelaskan, warga saat itu hendak melakukan upaya penyelamatan. Namun, pintu rumah korban dalam kondisi terkunci.

"Upaya penyelamatan oleh warga sekitar sempat dilakukan, namun pintu depan rumah terkunci dan ketika mencoba membuka pintu belakang, api sudah merambat terlalu cepat sehingga sulit untuk masuk," ucap Nuim.

Ketiga korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. kepolisian juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi di lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Setelah dievakuasi, ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Torabelo, Kabupaten Sigi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut," jelasnya.


(afb/afb)


Hide Ads