Peristiwa terjadi di rumah Marlia di Desa Potoya, Kecamatan Dolo, Sigi pada Kamis (30/5) sekitar pukul 14.00 Wita. Ketiga korban ditemukan tewas dalam kondisi hangus terbakar.
"Ketiga korban dalam keadaan hangus terbakar. Dua cucunya (Marlia) ditemukan berpelukan di dalam kamar," ujar Plh Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat kepada wartawan, Jumat (31/5/2024).
Marlia dan cucunya ditemukan di tempat berbeda di dalam rumah. Nuim menyebut Marlia ditemukan di dekat pintu belakang rumah, sementara cucunya berada di dalam satu kamar.
"Marlia ditemukan di dekat pintu belakang," terangnya.
Sejauh ini, kata dia, polisi belum bisa memastikan penyebab rumah Marlia terbakar. Namun pihaknya menduga kobaran api pertama kali muncul dari depan rumah korban yakni plafon yang terbuat dari kayu dan tripleks.
"Diduga kebakaran bermula dari ruang depan rumah yakni dari plafon yang terbuat dari kayu dan tripleks," pungkansya.
Nuim menambahkan, warga saat itu hendak melakukan upaya penyelamatan. Hanya saja, pintu rumah korban dalam kondisi terkunci.
"Upaya penyelamatan oleh warga sekitar sempat dilakukan, namun pintu depan rumah terkunci dan ketika mencoba membuka pintu belakang, api sudah merambat terlalu cepat sehingga sulit untuk masuk," kata Nuim.
Ketiga korban dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya juga telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi di lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Setelah dievakuasi, ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Torabelo, Kabupaten Sigi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut," pungkasnya.
(asm/asm)