Diperingati Setiap 1 Juni, Ini Makna Hari Lahir Pancasila

Diperingati Setiap 1 Juni, Ini Makna Hari Lahir Pancasila

Dostry Amisha - detikSumut
Rabu, 29 Mei 2024 14:01 WIB
Logo Hari Lahir Pancasila 2024
Foto: Situs BPIP RI
Medan -

Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016. Pancasila merupakan landasan negara bangsa Indonesia.

Tahun ini hari lahir Pancasila mengusung tema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045". Tahukah detikers makna hari lahir Pancasila? Simak ulasan berikut ini, yuk!

Makna Hari Lahir Pancasila

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, hari lahir Pancasila memiliki makna yang mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Hari lahir Pancasila menjadi momen untuk mengenang, menghargai, dan menghormati para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa, Pancasila dapat dimaknai sebagai dasar negara dan sebagai landasan kepribadian dalam kehidupan bermasyarakat.

Pancasila sebagai dasar, ideologi, dan pandangan hidup bangsa merupakan anugerah tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa. Lahirnya Pancasila, menyatukan masyarakat dengan segala perbedaan tanpa memandang suku, ras, dan agama.

ADVERTISEMENT

Pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan melalui sikap saling menghargai, menghormati, dan saling bekerja sama.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Dilansir dari laman resmi DITSMP Kemdikbud, sejarah lahirnya Pancasila berawal dari janji kemerdekaan yang diberikan oleh Perdana Menteri Jepang, Kuniaki Koiso pada 7 September 1944 kepada bangsa Indonesia.

Janji tersebut diberikan oleh Jepang untuk mendapatkan dukungan Indonesia dalam perang melawan tentara sekutu. Namun, janji tersebut tidak terlaksana hingga pada 29 April 1945 melalui Maklumat Gunseikan, Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua.

Salah satu Maklumat Gunseikan memuat pembentukan BPUPKI yang memiliki tugas untuk merumuskan dasar-dasar negara Indonesia. Awalnya BPUPKI terdiri atas 70 anggota, 62 di antaranya orang Indonesia dan 8 anggota istimewa dari Jepang.

Dikutip dari laman resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, sidang pertama BPUPKI berlangsung di Gedung Chuo Sang In atau yang saat ini dikenal sebagai Gedung Pancasila, Jakarta pada 29 Mei - 1 Juni 1945. Kemudian pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara yang dinamai "Pancasila".

Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu, Soekarno menyebutkan terdapat lima dasar untuk negara Indonesia, diantaranya:

- Sila pertama: Kebangsaan

- Sila kedua: Internasionalisme atau Perikemanusiaan

- Sila ketiga: Demokrasi

- Sila keempat: Keadilan sosial

- Sila kelima: Ketuhanan yang Maha Esa

Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang beranggotakan Soekarno, Mohammad Hatta, Mohammad Yamin, Agus Salim, Wahid Hasjim, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Setelah melalui proses persidanganya, Pancasila akhirnya disahkan pada 18 Agustus 1945 pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Dengan disahkannya Pancasila, bangsa Indonesia secara resmi telah memiliki dasar negara yang menjadi landasan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Demikianlah makna hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Semoga bermanfaat dan setiap kita dapat menghidupi nilai-nilai dari sila Pancasila, detikers.

Artikel ini ditulis Dostry Amisha, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads