Ahok Ngaku Tak Paham Sumut

Ahok Ngaku Tak Paham Sumut

Tim detikNews - detikSumut
Minggu, 26 Mei 2024 20:00 WIB
Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud yang digelar Ahokers di Jakarta, Minggu (4/2/2024). Ahok Hadir dengan mengenakan kemeja kotak-kotak.
Foto: Antara Foto/Aprillio Akbar
Jakarta -

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut bakal maju di Pilgub Sumut 2024. Namun, Ahok mengaku tidak begitu paham akan Sumut.

Ahok awalnya mengatakan dia tidak pernah berbicara dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang ikut pilkada. Dia mengaku hanya ditugasi PDIP membantu kader yang maju pilkada.

"Saya sama Ibu (Megawati Soekarnoputri) nggak pernah ngomongin soal Pilkada. Cuma ngomongin bantu teman-teman," ujarnya dilansir detikNews, Minggu (26/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dia menungkap bahwa tak begitu mengerti tentang Sumatera Utara. "Nggak lah, saya juga nggak gitu paham Sumut juga," lanjut dia.

Penugasan yang disampaikan Megawati ke dirinya yakni membantu kader PDIP yang maju pilkada. Bukan dia yang maju di pilkada.

ADVERTISEMENT

"Saya belum tahu jelas tapi kalau perjanjian dengan ibu saya bantu teman-teman yang mau ikut Pilkada. Saya nggak tahu saya nggak tahu, yang saya dengar beliau, Pilkada," ujar Ahok.

Ahok mengatakan memang belum ada penugasan secara resmi. Dia mengaku akan keliling untuk membantu kader PDIP lainnya menyelesaikan masalah.

"Belum resmi suratnya tapi dalam pembicaraan dengan Ibu memang untuk bantu teman-teman yang Pilkada dan bantuin masyarakat," ujar Ahok.

"Sebetulnya tiap titik rumah di Indonesia kan ada DPRD, ada struktural, ada PAC ada ranting. Kita juga punya DPRD tingkat dua, tingkat satu, bahkan ada DPRD yang berafiliasi dengan kita, ada kepala daerah," sambungnya.

Ahok mengatakan akan mengikuti arahan PDIP untuk memperjuangkan buruh, nelayan dan petani. Dia mengaku akan membantu mencari solusi terhadap masalah yang dilaporkan.

"Harusnya dalam konsepnya PDI Perjuangan tidak mungkin ada rakyat, apalagi dia petani, buruh, dan nelayan itu yang terabaikan. Harusnya kita ini yang di partai ini, legislatif, eksekutif, bisa urusin gitu loh. Saya mungkin, ibu pengin saya keliling untuk supaya memastikan tidak ada masyarakat yang ada masalah, minta solusi, minta bantuan, nggak sampai gitu loh. Itu sih yang saya tahu," katanya.




(astj/astj)


Hide Ads