Siswa kelas XII SMA Unggulan CT Arsa Foundation Imam Maulana Purba, lulus ke salah satu perguruan tinggi di Taiwan. Imam merupakan salah satu siswa terbaik peringkat ketiga di SMA tersebut.
Kepala SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Imam Kusnodin mengatakan ada 48 siswa angkatan ke-12 yang diwisuda hari ini. Dari total tersebut, 19 di antaranya dinyatakan lolos ke perguruan tinggi negeri dan swasta baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Dari 48 siswa, sudah 19 yang lulus di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di dalam maupun di luar negeri. Kenapa 19, karena ada beberapa yang dia lulus di perguruan tinggi berbeda, dengan jalur yang berbeda. Kita berharap tanggal 13 Juni nanti pengumuman jalur testing anak kita yang kurang lebih 29 orang lagi itu bisa diterima seluruhnya di perguruan tinggi. Seperti halnya tahun lalu, kita mampu meluluskan anak kita kelas 12 100 persen, mudah-mudahan tahun ini juga bisa lulus 100 persen," kata Imam usai proses wisuda, Jumat (24/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam turut memerinci tiga siswa yang menjadi lulusan terbaik angkatan ke-12 tahun ajaran 2023/2024 itu. Peringkat pertama adalah Pratama Putra, siswa asal Kabupaten Labuhanbatu dengan nilai 97,73. Pratama sendiri lulus jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Lalu, peringkat kedua adalah Rivaldi Hidayat Tanjung dengan perolehan nilai 92, 54. Rivaldi merupakan siswa asal Sibolga dan dinyatakan lulus di FMIPA ITB lewat jalur SNBP. Selama sekolah, Rivaldi telah beberapa kali menjuarai olimpiade, seperti juara OSN kimia tahun 2023, medali emas OSN Methodist Expo.
Kemudian, di peringkat ketiga adalah Imam Maulana Purba, siswa asal Kota Pematangsiantar. Dia memperoleh nilai 92,1. Imam sendiri dinyatakan lulus di salah satu perguruan tinggi di Taiwan lewat jalur Beasiswa Indonesia Maju.
"Anak ini selama belajar juga punya prestasi di bidang olimpiade dan sebagainya," ujarnya.
Syahmawati, tante dari Imam mengaku bersyukur, keponakannya bisa lulus di perguruan tinggi luar negeri. Dia turut berterimakasih kepada SMA Unggulan CT Arsa Foundation yang telah mengantarkan Imam ke perguruan tinggi tersebut.
"Saya merasa senang bersyukur sekali kepada Allah yang maha kuasa. Kemudian saya sangat berterima kasih sekali kepada CT Foundation ini yang telah mengantarkan anak adik saya ini sampai bisa mendapatkan beasiswa, dengan sekolah inilah jalannya dia, terima kasih kepada ibu yayasan," sebutnya.
Pada prosesi wisuda tersebut, Imam diwakili oleh tantenya itu. Syahmawati menyebut Imam saat ini tengah berada di Jakarta.
"Imam sekarang berada di jakarta, dari sekolah diberangkatkan ke jakarta, di jakarta mereka dibina, seperti belajar, berangkat awal bulan 1, nanti sampai bulan 6," sebutnya.
Syahmawati yang berprofesi sebagai guru itu menyebut orang tua Imam bekerja di luar negeri. Sejak kelas 4 SD, Imam telah tinggal bersama Syahmawati.
"Dari kelas 4 SD sama ibu, ibu ambil karena kekhawatiran pendidikannya. Ayahnya pergi merantau ke Malaysia, dari kelas 4 SD saya yang merawatnya," sebutnya.
(mjy/mjy)