Ketua Yayasan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung menyoroti mahalnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi. Ia berharap agar pihak perguruan tinggi lebih mengedepankan nasib mahasiswa, khususnya siswa kurang mampu.
Anita kemudian turut menjelaskan bahwa CT Arsa Foundation turut mengembangkan sistem pendidikan dengan melakukan penyamarataan mutu pendidikan baik di pedesaan maupun perkotaan.
"Kami terus mendukung untuk pendidikan berkualitas khususnya buat anak tidak mampu, kami sudah membuat CT Arsa Foundation Boarding School di Deli Serdang dan juga di Sukoharjo. Kami juga mengembangkan sekolah-sekolah agar gap antara perkotaan dan pedesaan tidak terlalu jauh mutu pendidikannya," ungkap Anita saat hadiri Wisuda SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Deli Serdang, Jumat (24/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga berharap dengan UKT atau kebijakan pemerintah ini agar memperhatikan bahwa pendidikan ini adalah pilar untuk kemajuan bangsa ini akan menjadi lebih baik," lanjutnya.
Sementara itu, Anita juga menjelaskan bahwa kemudahan anak bangsa untuk menimba ilmu di perguruan tinggi akan memperbesar peluang melahirkan agen perubahan bangsa. Ia pun berharap agar pemerintah memberikan keringanan terkait UKT.
"Mereka ini adalah agen perubahan bangsa, oleh karena itu saya mohon agar UKT ini atau kebijakan yang diberikan oleh pemerintah sangat mendukung anak-anak kurang mampu dan sangat mendukung agar calon siswa dan mahasiswa diberikan keringanan agar mereka dapat benar benar belajar dengan sungguh-sungguh menggapai cita-cita mereka," ucapnya.
(mjy/mjy)