"Iya, sudah ditemukan kemarin sore," kata Humas Kantor SAR Padang, Jody Harryawan kepada detikSumut, (24/5/2024).
Jody mengatakan korban ditemukan sekira pukul 17.15 WIB. Saat ditemukan korban dalam keadaan mengapung.
"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dia laporkan hilang. Sementara saat ditemukan korban dalam keadaan mengapung," jelasnya.
Usai ditemukan, jasad Ikhsan langsung dievakuasi ke Puskemas Surantih. Selanjutnya dikembalikan ke keluarganya.
"Usai dievakuasi, korban langsung kita bawa ke Puskesmas. Sementara usai dari sana langsung diserahkan ke pihak keluarga," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, sebuah perahu yang mengangkut 2 nelayan dilaporkan terbalik di perairan Surantih, Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan. Sebelum terbalik perahu tersebut dikabarkan dihantam ombak besar.
Humas Kantor SAR Padang, Jody Harryawan menjelaskan perahu tersebut terbalik usai kedua nelayan tersebut hendak melaut ke Muaro Surantih.
"Kejadian tadi pagi. Sebelumnya kedua nelayan itu hendak melaut ke Muaro surantih sejak pukul 05.00 WIB. Namun baru masuk Muaro surantih, kapan mereka karam akibat dihantam ombak besar sekira pukul 08.30 WIB," kata Jody kepada detikSumut, Rabu (22/5/2024).
Akibat insiden tersebut, satu orang nelayan bernama Pinki Aftianto (26) selamat, sementara seorang rekanya bernama Ikhsan Ranaldi (24) hilang akibat insiden itu.
(mjy/mjy)