Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak Besar di Pesisir Selatan, 1 Orang Hilang

Sumatera Barat

Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak Besar di Pesisir Selatan, 1 Orang Hilang

M Afdal Afrianto - detikSumut
Rabu, 22 Mei 2024 16:45 WIB
Sebuah Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi tenggelam di Selat Makassar. KM tujuan Kepulauan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep itu membawa 43 penumpang
Foto: Dok. detikcom
Pesisir Selatan -

Kapal nelayan karam usai dihantam ombak besar di perairan Surantih, Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Satu di antara dua nelayan yang berada di kapal tersebut dilaporkan hilang.

Humas Kantor SAR Padang, Jody Harryawan mengatakan peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 08.30 WIB tadi. Awalnya, kedua nelayan itu hendak melaut ke Muaro Surantih pada pukul 05.00 WIB. Selang beberapa saat, kapalnya karam dihantam ombak besar.

"Kejadian tadi pagi. Sebelumnya kedua nelayan itu hendak melaut ke Muaro Surantih sejak pukul 05.00 WIB. Namun baru masuk Muaro Surantih, kapal mereka karam akibat dihantam ombak besar sekira pukul 08.30 WIB," kata Jody kepada detikSumut, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat dari kejadian itu, satu orang nelayan bernama Pinki Aftianto (26) selamat, sementara rekanya bernama Ikhsan Ranaldi (24) dilaporkan hilang.

"Akibat kejadian ini, satu orang nelayan bernama Pinki selamat, sementara rekanya Ikhsan masih hilang. Dan ini dia masih kita cari. Untuk keduanya sehari-hari memang seorang nelayan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Untuk korban yang selamat ini, dia dibantu nelayan setempat saat kapal mereka karam. Sementara rekanya itu hilang saat kejadian. Situasi saat itu ombak besar akibat badai," sambungnya.

Secara terpisah, Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Riko Likardo menyebut sampai saat ini pencarian nelayan yang masih hilang belum membuahkan hasil. Pencarian juga terkendala akibat cuaca buruk yang masih terjadi di Pesisir Selatan.

"Untuk korban yang masih hilang belum kita temukan. Itu pencarian sudah kita lakukan dari pagi. Sementara saat ini kita terkendala mencari korban ditengah laut, karena posisi ombak masih besar dan perahu karet kita belum bisa digunakan," kata Riko kepada detikSumut.

Riko mengatakan pihaknya bersama tim gabungan saat ini masih melakukan pencarian korban di bibir pantai Muaro Surantih.

"Karena cuaca tidak mendukung, kita saat ini berupaya mencari korban di bibir pantai. Karena korban dilaporkan hilang tidak jauh dari bibir pantai," tutupnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads