Dua pelajar terluka karena diserang anjing liar di Perumahan Baloho, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Akibatnya, dua pelajar itu menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Kasat Samapta Polres Nias Selatan AKP Defta mengatakan, dua pelajar yang menjadi korban yakni DS (14) dan EL (8). Kejadian itu berlangsung pada Rabu (22/5) kemarin.
"Benar, ada dua anak yang masih pelajar diserang dan digigit anjing di Perumahan Baloho sehingga dilarikan ke rumah sakit," kata Defta, Kamis (23/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Defta menyebut sebelum insiden terjadi, keberadaan anjing liar itu sudah dikeluhkan warga sekitar.
"Anjing itu memang sengaja dibiarkan liar oleh pemiliknya dan warga sekitar juga sudah mengeluh," tambahnya.
Mendapati peristiwa itu, pihaknya pun ke lokasi untuk melakukan pertolongan dan mengambil beberapa langkah agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kedua anak itu mendapatkan perawatan dan pertolongan dengan cara diberikan suntikan vaksin anti rabies dan harus mendapatkan suntikan lanjutan selama 3 kali dalam seminggu," ungkapnya.
Ia menyampaikan, hal itu dilakukan agar mencegah terjadi penularan virus rabies anjing gila jika saja anjing yang menggigit kedua anak tersebut terinfeksi rabies.
Selain itu, pihaknya turut mendatangi pemilik anjing tersebut dan memberikan himbauan tegas agar segera mengamankan anjing peliharaannya dengan cara mengurung serta diberikan suntik rabies.
"Ke depan kami akan melaksanakan patroli ke daerah yang rawan akan adanya hewan liar. Selain itu, berkoordinasi dengan Pemkab untuk menanggulangi hewan anjing liar secara tepat," tutupnya.
(astj/astj)